Berita Viral

Dukung Dedi Mulyadi, Hotman Paris Sarankan Rocky Gerung Masuk Barak Militer: Agar Mulutnya Disiplin

Hotman Paris lantas mempertanyakan prestasi dari Rocky Gerung yang selalu muncul dengan banyak bicaranya.

Instagram
BELA DEDI MULYADI - Hotman Paris membela Dedi Mulyadi. Ia menyebut Rocky Gerung kebanyakan omon-omon hanya dengan hafal teori filsafat tanpa kerja nyata. 

Selain itu, ia juga mengkritik Barak Militer, program yang digagas oleh Dedi Mulyadi.

Baca juga: Patrick Kluivert Beberkan Alasan Panggil Stefano Lilipaly, Asnawi hingga Sayuri Bersaudara ke Timnas

Pengamat politik sekaligus dosen Filsafat Rocky Gerung mengkritisi kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi soal program barak militer untuk siswa nakal.

Tak hanya mengkritik soal barak militer, Rocky juga menyinggung soal kesamaan Dedi Mulyadi dengan sosok Mulyono, pria yang disebut sebagai nama lain dari presiden ke-7 Jokowi.

Diungkap Rocky Gerung, memang ada kesamaan antara Dedi Mulyadi dengan Mulyono alias Jokowi.

Baca juga: Nil Maizar Pastikan Tetap Jadi Pelatih Profesional meski Ditunjuk Jadi Dirtek Efarina United


Hal itu disampaikan Rocky Gerung dalam tayangan Indonesia Lawyers Club.

"Saya tidak ingin bicara watak, strategi, kemampuan membangun publik opini dari kang Dedi karena pada akhirnya pembandingnya cuma Mulyono. Kenapa pembandingnya enggak bung Karno? bung Karno bicara hal retorik tetapi dengan logika yang kuat sehingga bisa dibantah," ungkap Rocky Gerung, dikutip TribunnewsBogor.com pada Kamis (22/5/2025).

TANGIS DEDI MULYADI - Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi menangis saat memeluk sejumlah siswa peserta program pendidikan berkarakter usai melaksanakan upacara Hari Kebangkitan Nasional di Gedung Sate, Selasa (20/5/2025).
TANGIS DEDI MULYADI - Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi menangis saat memeluk sejumlah siswa peserta program pendidikan berkarakter usai melaksanakan upacara Hari Kebangkitan Nasional di Gedung Sate, Selasa (20/5/2025). (Kompas.com/Faqih Rohman Syafei)

Terkait sosok Dedi Mulyadi, Rocky menyebut bahwa pendukung Mulyono kini juga menggemari sosok Dedi Mulyadi.

Asumsi itu diurai Rocky lantaran melihat pola kepemimpinan Dedi Mulyadi kini yang serupa dengan Mulyono.

"Yang berbahaya sebetulnya bukan Dedi Mulyadi Juncto Mulyono. Tetapi penonton Mulyono dan Dedi Mulyono sama, itu soalnya," imbuh Rocky Gerung.

Baca juga: Ayah Cabuli Anak Kandungnya di Pakpak Bharat, Berawal saat Putrinya Melapor ke Ibu


"Jadi kita lagi menonton orang jualan komoditas yang isinya penampilan, visualisasi, bukan visi, di situ bedanya. Visualisasi Jokowi pada saat ini semua tahu, gorong-gorong, kesederhanaan, tapi visinya orang enggak ingat. Dedi Mulyadi juga dimulai dengan problem yang sama," sambungnya.

Kritik program barak militer

Lebih lanjut, Rocky pun mengulik soal program Dedi Mulyadi yakni memasukkan siswa nakal ke barak militer.

Menurut Rocky, kebijakan itu memiliki visi yang tidak jelas ukurannya.

Sebab yang diketahui Rocky, pendisiplinan dilakukan guna melatih tubuh, bukan pikiran seseorang.

"Pendukung Dedi Mulyadi mengatakan yang penting visualisasinya bisa menghemat anggaran, oh bagus. Tapi dalam politik orang mau ukur, visualisasinya itu demi apa kalau visinya dangkal," kata Rocky Gerung.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved