TRIBUN WIKI

Apa Itu Kemarau Basah, Penyebab dan Dampaknya Bagi Pertanian

Kemarau basah adalah fenomena ketika musim kemarau yang biasanya identik dengan cuaca kering dan minim hujan, justru masih mengalami hujan.

Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Aktivitas warga saat banjir menggenangi permukiman padat penduduk di Jalan Langgar, Gg Jawa, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Senin (10/2/2025). Buruknya saluran drainase menjadi salah satu penyebab banjir usai hujan mengguyur. 

Fenomena kemarau basah ini tidak hanya memicu terjadinya cuaca ekstrem, tapi juga dapat menggangu pertanian.

Curah hujan yang tidak menentu dapat mengganggu pola tanam dan panen, terutama pada tanaman yang memerlukan musim kemarau kering untuk fase tertentu. 

Petani harus menyesuaikan pola tanam agar tidak gagal panen.

Baca juga: Mengenal Hujan Meteor Eta Aquarids yang Bisa Diamati dari Langit Indonesia

Wilayah yang Berpotensi Mengalami Kemarau Basah

Fenomena kemarau basah tidak terjadi merata di seluruh Indonesia, tetapi lebih dominan terjadi di wilayah yang memiliki pola hujan monsunal seperti:

  • Pulau Jawa
  • Bali
  • Nusa Tenggara
  • Wilayah Indonesia bagian barat, termasuk Sumatera dan Kalimantan, yang dipengaruhi oleh suhu muka laut di Samudera Hindia

(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved