Sumut Terkini

Angka Penyakit Malaria di Sumut Menurun Dibanding Tahun Lalu, Kasus Terbanyak di Kabupaten Asahan

Dinas Kesehatan Sumut mengklaim angka penyakit malaria  tahun ini menurun dibanding tahun lalu.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
PENYAKIT MALARIA: Ilustrasi bentuk nyamuk Anopheles. Angka kasus malaria di Sumut menurun dibanding tahun lalu, Jumat (9/5/2025). 

"Kami juga selalu mengingatkan kepada pasien malaria, pengobatan harus tuntas bagi mereka yang sudah positif malaria," ucapnya.

Dipastikannya, seluruh puskesmas dan  rumah sakit rujukan.  bisa melakukan diagnosa malaria

"Saat ini banyak masyarakat yang tidak aware bahwa dirinya terkena malaria. Untuk itu seluruh Puskesmas harus bisa melakukan diagnosa tersebut," jelasnya.

Dikatakannya, umumnya masyarakat selalu  menganggap gejala yg ditimbulkan adalah biasa, sehingga terlambat memeriksakan diri ke faskes utk pengobatan.

"Jika digigit nyamuk Anopheles, dapat menularkan ke orang yg sehat hingga menyebar luas, kemudian adanya stigma masyarakat yg enggan melakukan pengobatan ke nakes sehingga penularan sangat cepat terjadi," ucapnya.

Selain itu, faktor lingkungan yg mendukung hidupnya nyamuk Anopheles, katanya juga  masih banyak terjadi di kawasan permukiman warga.

"Untuk itu ciri-ciri utama malaria itu seperti demam, menggigil,berkeringat, mual/muntah dan  sakit kepala," jelasnya.

(Cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved