Medan Terkini
Kompolnas Turun Tangan soal Remaja Diduga Tertembak Kapolres Pelabuhan Belawan, Begini Katanya
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Inspektur Pengawas Umum Polri turut serta melakukan investigasi soal kematian seorang remaja .
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
Peran Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas diminta berperan karena tawuran permasalahan sosial, yang kemudian masuk ranah pidana.
Ketika sudah berlangsung la Polisi mulai bergerak, membubarkan, bahkan menangkap.
Namun pemerintah daerah juga harus berperan bagaimana permasalahan sosial tersebut bisa teratasi, bukan hanya mengandalkan Polisi.
Kedepannya, Kompolnas berharap bisa bertemu dengan Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas untuk menyelesaikan permasalahan di Belawan.
"Saya bilang begini, kalau soal problem sosial, eh polisi punya batasan, punya kewenangan dan sebagainya. Memang dalam konteks problem sosial, polisi bisa hadir disitu di ujung ketika ada kekerasan, ada ancaman terhadap masyarakat, ketertiban masyarakat. Tapi menyelesaikan ini ya enggak cukup polisi, harus bareng-bareng,"kata Choirul Anam.
"Oleh karenanya kami memang mengimbau kepada siapapun yang memberikan perhatian terhadap kasus ini. Ayo kita kerja sama bareng-bareng khususnya Pemrov, Pemda, ya organisasi masyarakat, tolong masyarakat untuk menyelesaikan ini secara komprehensif.
"Nah, itu sebenarnya tugasnya Pemprov, Pak Wali Kota atau Bupati atau bahkan juga pemerintah secara keseluruhan."
Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto mengatakan jabatan AKBP Oloan Siahaan sebagai Kapolres Pelabuhan Belawan sudah dinonaktifkan setelah pihaknya meminta persetujuan Mabes Polri.
Whisnu mengatakan, mantan Kapolres Pakpak Bharat itu dinonaktifkan selama sebulan.
"Iya. Sementara sebulan dulu dinonaktifkan karena masih dalam proses, rangka pemeriksaan. Ini arahan Mabes Polri, karena yang menentukan jabatan Kapolres di Mabes Polri,"kata Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto saat diwawancarai di Polda Sumut, Selasa (6/5/2025), siang.
Mantan Dirtipideksus Bareskrim Polri ini menyampaikan, penonaktifan Kapolres Pelabuhan Belawan dalam rangka pemeriksaan sekaligus tranparansi.
Sebagai penggantinya sementara, jabatan Kapolres Pelabuhan Belawan akan diisi oleh AKBP Wahyudi Rahman, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Wassidik Ditreskrimum Polda Sumut.
AKBP Wahyudi ditempatkan ke Polres Pelabuhan Belawan untuk mempermudah pelayanan.
"Akan tetapi, kami menetapkan 1 perwira disana untuk menjabat sebagai Kapolres pelayanan AKBP Wahyudi sebagai Plt Kapolres Pelabuhan Belawan."
Whisnu mengaku akan berkoordinasi dan transparan dengan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengenai kasus ini.
| 3 Terdakwa Korupsi Dana BOS SMA 16 Medan Mulai Diadil |
|
|---|
| Polisi Akhirnya Ungkap Identitas Mayat Pria Membusuk di Helvetia, Keluarga Tanda Tato Donald Bebek |
|
|---|
| Identitas Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong Medan Helvetia Terungkap, Keluarga Kenal Tato di Kaki |
|
|---|
| RUPS-LB Bank Sumut Kukuhkan Jajaran Direksi Baru, Berikut Daftar Namanya |
|
|---|
| Berita Foto: Warga Antrean Menunggu Penyaluran Dana Bansos di Lapangan Sejati Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Komisioner-Kompolnas-Choirul-Anam-Batik-Biru-saat-diwawancarai-soal-remaja-di-Medan_1.jpg)