Berita Medan

Oknum Staf DPRD Medan Diduga Peras Pemilik Usaha, Modus Bantu Urus Izin Usaha

Dalam rekaman beredar sekitar 2 menit lebih, AS menyuruh pengusaha tersebut untuk menghadap oknum anggota dewan.

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
Rekaman Viral: Oknum Staf DPRD Medan, AS mengaku soal rekaman minta uang ke pengusaha Kota Medan modus bantu urus izin usaha. 

Aris mengaku bahwa pembicaraannya dalam rekaman suara itu dengan pengelola biliar merupakan inisiatifnya sendiri.

Dan tanpa perintah atau suruhan siapapun. 

"Saya betul-betul meminta maaf kepada seluruh pihak-pihak yang dirugikan atas beredarnya rekaman ini. Murni kesilapan saya dan di sisi lain karena terdorong ingin membantu teman," ucapnya.

Diketahui rekaman beredar 30 April 2025.

Dalam postingan berjudul Beredar Rekaman Diduga Staf Anggota DPRD Medan Meminta Sejumlah Uang kepada Pelaku Usaha.

Percakapan dua pria kondisi soundnya sudah disamarkan.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Medan, Ali Sipahutar dikonfirmasi mengaku belum memonitor soal AS membuat pengakuan.

Dan akan mendalami dugaan memintah sejumlah uang yang diduga dilakukan staff anggota dewan berinisial AS tersebut.

"Kemarin saya sempat baca di media dan itupun sudah dibantah Ketua Komisi 3 DPRD Medan yang sebelumnya. Yang soal buat pengakuan baru-baru ini belum monitor lagi, tapi yang saya tahu AS tidak staf DPRD, dia staf pribadi mungkin bang. Bukan staf DPRD," ujar Ali Sipahutar. 

Sebelumnya juga sempat beredar, dugaan oknum lingkungan DPRD Medan memeras minta uang upeti setoran Tempat Hiburan Malam dan sejumlah spa.

Setoran yang diminta tak tanggung, mulai 5 juta hingga 150 juta. 

(Dyk/Tribun-Medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved