Berita Viral

SOSOK Sadarestuwati, Lunasi Tagihan PLN Rp12,7 Juta Masruroh Penjual Gorengan: Persoalan Kemanusiaan

Terbaru, Masruroh seharusnya akan bisa tersenyum lega karena ada sosok lain yang ingin membantu melunasi tagihan listrik tersebut.

Website pdiperjuangan-jatim.com
TAGIHAN PLN DILUNASI - Anggota DPR RI, Sadarestuwati, berkunjung ke rumah Masruroh, penjual gorengan dari Dusun Blimbing, Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, yang terjerat tunggakan listrik PLN sebesar Rp 12,7 juta. Masruroh senyum lega tagihannya dilunasi 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Sadarestuwati yang disorot usai melunasi tagihan PLN Rp12,7 juta Masruroh.

Sebelumnya kisah penjual gorengan Masruroh disorot.

Janda satu anak itu ditagih Rp12,7 juta oleh PLN

Sebelumnya rekan Masruroh sesama pedagang kaki lima (PKL) beramai-ramai mengumpulkan sumbangan untuk membantu membayar tagihan listrik Masruroh. 

Baca juga: Terungkap Identitas Korban Hanyut di Sungai Lau Renun, Penjelasan Kapolsek Tanah Pinem

Akhirnya terkumpul uang Rp 5.120.500.

Namun, saat uang ini mau diberikan ke PLN untuk membayar tagihan listrik Masruroh, perwakilan pedagang ditolak. 

Terbaru, Masruroh seharusnya akan bisa tersenyum lega karena ada sosok lain yang ingin membantu melunasi tagihan listrik tersebut.

Baca juga: SOSOK Suparta, Terdakwa Korupsi Timah Meninggal saat Dalam Penahanan

Sosok ini tidak diduga itu adalah seorang pejabat wakil rakyat yang tergerak hatinya untuk bantu sang pedagang gorengan.

Sosok tersebut adalah Sadarestuwati, anggota DPR RI yang tergerak untuk membantu Masruroh melunasi tagihan listrik tersebut.

Hal ini diketahui dari laman PDIP Jatim yang diunggah Senin (28/4/2025).

TAGIHAN LISTRIK - Masruroh saat ditemui awak media di kediamannya di Dusun Blimbing, Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Kamis (24/4/2025). Kaget menerima tagihan listrik Rp 12,7 juta.
TAGIHAN LISTRIK - Masruroh saat ditemui awak media di kediamannya di Dusun Blimbing, Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Kamis (24/4/2025). Kaget menerima tagihan listrik Rp 12,7 juta. (TribunJatim.com/Anggit Pujie Widodo)


“Ini pembelajaran kepada masyarakat. Kita harus ekstra hati-hati, karena bagaimanapun juga urusan dengan perusahaan milik negara tidak bisa diselesaikan begitu saja."

"Masyarakat perlu kedisiplinan dan rasa tanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan negara agar tidak melakukan hal-hal yang menyimpang,” tutur Sadarestuwati, Senin (28/4/2025), dikutip TribunJatim.com dari laman PDI-P Jatim.

Sekaligus mendorong pihak PLN untuk lebih aktif memberikan edukasi kepada masyarakat di akar rumput.

“Kami minta PLN untuk melakukan sosialisasi per desa dengan mengumpulkan masyarakat, agar mereka memahami hak dan kewajibannya."

Baca juga: Akhirnya Jujur Juga, Lisa Mariana Minta Rp 150 Juta di Podcast Pablo Benua, Terungkap Alasan Batal

"Ketidaktahuan masyarakat seringkali menjadi sumber permasalahan, seperti yang dialami Bu Masruroh ini, yang bahkan tidak mengetahui siapa pelaku sebenarnya,” jelas wanita yang akrab disapa Mbak Estu ini. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved