Berita Viral
SOSOK Suparta, Terdakwa Korupsi Timah Meninggal saat Dalam Penahanan
Suparta adalah Direktur Utama PT Refined Bangka Tin (RBT). Ia merupakan terdakwa korupsi timah yang meninggal dunia saat menjalani proses hukum.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Suparta, Direktur Utama PT Refined Bangka Tin (RBT) yang berstatus sebagai terdakwa korupsi timah meninggal saat menjalani proses hukum.
Belum jelas apa penyebab Suparta meninggal dunia.
Kejaksaan Agung RI mengatakan, bahwa Suparta ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri oleh rekan satu selnya di Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Cibinong, Bogor, pada Senin (28/4/2025) kemarin.
Karena kondisinya itu, pihak lapas kemudian melarikan Suparta ke RS Cibinong Bogor.
Baca juga: SOSOK Adi Pramana, Presiden Direktur PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk yang Baru
Namun, di perjalanan, Suparta sudah dinyatakan meninggal dunia.
Ia mengembuskan napas terakhirnya di perjalanan menuju ke rumah sakit sekira pukul 18.05 WIB.
“Dia tidak sadarkan diri lalu dia bawa ke RS dan kemudian di jalan dinyatakan meninggal,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, dikutip dari Kompas.com, Rabu (30/4/2025).
Harli bilang, bahwa kejaksaan belum tahu apa penyebab pasti Suparta meninggal dunia.
Baca juga: SOSOK Samir, Pengacara Bawa Senpi Ilegal Diduga Konsumsi Sabu, Ganja dan Obat Telarang
Namun Harli menduga bahwa yang bersangkutan tengah sakit.
“Kemungkinan sakit, tapi sakit apa tidak tahu, hanya terima surat kematian saja,” tegas Harli.
Sosok Suparta
Suparta adalah Direktur Utama PT Refined Bangka Tin (RBT).
Ia tercatat sebagai pemegang saham utama PT RBT.
Total saham yang dimiliki Suparta berkisar 73 persen di smelter yang berlokasi di Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Selain itu, Suparta dikenal berteman sejak lama dengan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis yang sebelumnya sama-sama aktif di bisnis batubara sejak kurun 2012-2013.
Baca juga: SOSOK Aladi Pristiono, 25 Tahun Jadi Honorer, Baru Diangkat Jadi PPPK, Tahun Depan Sudah Pensiun
Hingga pada 2016, Suparta pun bercerita kepada Harvey Moeis bahwa ia telah mengambil alih perusahaan timah di Babel.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Suparta-terdakwa-korupsi-timah-meninggal.jpg)