Breaking News

Sumut Terkini

Sidang Kasus Dugaan Penculikan Kadis PUTR Sofian Sitorus Tertutup, Ini Alasannya

Ketua Pengadilan Negeri (PN) Balige Makmur Pakpahan uraikan alasan penyelenggaraan sidang kasus tersebut.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/MAURITS
SIDANG TERTUTUP- Ketua PN Balige Makmur Pakpahan saat ditemui di Kantor PN Balige, Jumat (25/4/2025). Sidang kasus dugaan penculikan Kadis PUTR Toba Sofian Sitorus diselenggarakan secar tertutup. 

Selain itu, sejumlah saksi juga turut diperiksa. Setidaknya, ada 3 anggota DPRD serta beberapa rekanan dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus tersebut.

Sebelumnya, korban atas nama Sofian Sitorus mengutarakan, dirinya hingga saat ini merasa tetekan dan penuh kewaspadaan. 

Usai peristiwa nahas yang menimpa dirinya, putri bungsu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Toba ini juga merasa trauma.

Sehingga, ia bersama keluarganya berharap agar pelaku penculikan berinisial DN segera ditangkap. Dalam perbincangan, ingatan akan peristiwa tersebut membuat dirinya sedih khususnya saat ingat ungkapan putrinya yang menarasikan traumatis.

"Saya berharap pelaku dapat segera ditangkap agar masalah ini terang benderang," ucap Sofian Sitorus beberapa waktu lalu.

Sejauh amatannya, putri bungsunya beribah sikap pascakejadian tersebut.

"Putri bungsu saya yang sebelumnya sering mengajak keluar rumah untuk beli jajanan sekarang ini tidak pernah lagi," ujarnya sembari mata berkaca-kaca.

"Ia juga terkadang menanyakan apakah pelaku sudah ditangkap? Inilah yang membuat saya tidak tenang. Penuh kewaspadaan," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved