Berita Medan
Korban PNS Calo Honorer, Ari Ditipu Endang Rp 40 Juta, Berharap Wali Kota Bantu Proses Pengembalian
Saat ini korban berharap ada itikad baik pengembalian kerugian, yang bila ditotal mencapai ratusan juta.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
"Pemain lama ini, warisan lama. Keluarga temanku juga korban dari 2022 sampai sekarang ini gak lolos honorer. Uangnya gak dikembalikan," ujar warga yang jadi korban.
Hal ini semakin memperkuat bukti oknum PNS Bagian Umum Endang Agus Susanto yang telah menipu belasan (12) orang untuk masuk honorer atau P3K di Pemko Medan. Saat ini yang bersangkutan telah dipanggil dan diperiksa Inspektorat Kota Medan.
Dari belasan korban yang menciduk pelaku, tak menutup jumlah korban lebih dari belasan. Pasalnya ada dugaan korban yang sudah sejak 2022 di luar bagian korban yang berjumlah 12 orang.
Informasi Tribun-Medan.com di lingkungan Pemko Medan, Endang Agus Susanto memang dikenal pemain lama calo honorer.
Sosoknya juga dikenal doyan pinjam uang sana sini kepada sesama ASN.
"Memang bandal itu, pernah pinjam uang sana sini. Kayaknya memang penyakit gaya memenuhi gaya hidup (hura-hura)," ujar sumber minta dirahasiakan identitasnya.
Kepala Inspektorat Kota Medan memastikan PNS Bagian Umum, Endang Agus Susanto yang terlibat dugaan calo penipuan masuk honorer telah diperiksa.
Hal itu disampaikan langsung oleh Plt Kepala Inspektorat Medan, Habibi Adhawiyah kepada wartawan pada Jumat siang (25/4/2025).
"Memang PNS Bagian Umum. Ini lagi kami panggil, jadi kalau ada indikasi ke arah penipuan akan dipastikan lebih dulu. Saat ini laporan yang dirugikan belum ada di kami. Baru berita. Kalau kami periksa ke yang bersangkutan ada penipuan akan kami limpahkan ke Aparat Penegak Hukum," kata Habibi Adhawiyah.
Hingga saat ini, Inspektorat belum ada mendapat laporan resmi dari para korban. Artinya, laporan masih sebatas berita dan bukti-bukti yang beredar dalam pemberitaan.
"Cuma kayak kita, kalau untuk panggil yang dirugikan belum tahu siapa. Makanya konfirmasi dulu ke ybs (Endang Agus Susanto), kalau ada indikasi penipuan atau gimana ya mengakunya dia itu, kan ada video sudah kelihatan. Kalau benar ada jadi ke APH saja sekalian," katanya.
Terkait praktik parcaloan honorer, beberapa kasus oknum pelaku lolos dari jerat sanksi dan hukum. Pasalnya tidak ada laporan resmi, dan para korban khawatir akan ikut terjerat hukum sebagai pemberi pungutan liar.
"Kami gak menutup pintu untuk laporan, kalau dirugikan harusnya mereka lapor buat pengaduan ke Pak Wali melalui inspektorat beserta bukti. Arahan Pak Wali sudah dengar, dan minta kita panggil yang bersangkutan. Kalau indikasi penipuan diserahkan ke APH," jelasnya.
"Lagi dipanggil, apakah ada pengaduan ke KTU (Kepala Tata Usaha)-nya itu nanti kita proses dan lapor ke Pak Wali. Setelah itu dilimpahkan ke APH," jelasnya.
Akibat terbongkarnya dugaan calo honorer yang dilakukan PNS Bagian Umum, Endang Agus Susanto membuat Wali Kota Medan, Rico Waas prihatin dan kecewa. Orang nomor satu di Pemko Medan ini langsung memberi instruksi ke Inspektorat Medan.
| Direktur PT DSS Ngaku ke Hakim Tilap Uang Perusahaan Rp 3 Milliar, Karyawan Tak Gajian |
|
|---|
| Pionir Midwest Rock dari Medan, Grass Park Hadir dengan Filosofi Taman Rumput dan Idealisme Genre |
|
|---|
| Sambil Menginang, Boru Ginting Memohon ke Presiden Usai Rumahnya Digusur Pemko Medan |
|
|---|
| Menag Nasaruddin Umar Klaim Solusi Prabowo untuk Palestina Diapresiasi Dunia |
|
|---|
| TAMPANG Pelaku Pembongkaran Rumah Pensiunan Dosen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Korban-Calo-Honorer-Oknum-PNS_Endang-Agus-Susanto.jpg)