Profil Tokoh

Rekam Jejak DL Sitorus, Raja Sawit yang Lahannya Seluas 47.000 Hektare Kini Disita Kejagung RI

Sutan Raja Darianus Lungguk Sitorus atau DL Sitorus adalah Raja Sawit asal Sumatera Utara. Pada April 2025, Kejagung menyita 47.000 Ha lahan sawitnya.

Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Tribunnews.com/Vanroy Pakpahan
DL Sitorus digiring ke sel tahanan Mabes Polri, Selasa (4/5/2010), terkait kasus suap Rp 300 juta kepada hakim PT TUN Ibrahim yang menangani sengketa tanah di Cengkareng Jakarta Barat, antara PT Sabar Ganda melawan Pemprov DKI Jakarta. 

Lahan ini dikuasai oleh PT Tor Ganda dan KPKS berada di Padang Lawas.

Kedua, lahan perkebunan kelapa sawit seluas 24.000 hektare yang selama ini juga dalam penguasaan PT Torus Ganda dan Koperasi Parsub.

Baca juga: Sihar Sitorus Singgung Soal Jalan Tol di Labuhanbatu Agar Warga Mudah ke Danau Toba

Jadi total lahan yang disita seluas 47.000 hektare.

Lantas, seperti apa rekam jejak DL Sitorus hingga jaksa baru sekarang berani menyita lahan yang dikuasainya?

Profil dan Rekam Jejak DL Sitorus

Dr. Sutan Raja Darianus Lungguk Sitorus atau DL Sitorus adalah seorang pengusaha sukses asal Sumatera Utara.

Ia lahir pada 12 Maret 1938.

Ada yang menyebutkan bahwa tanah kelahiran DL Sitorus berada di Parsambilan, Silaen, Kabupaten Toba. 

Namun, ada juga yang menyebut bahwa DL Sitorus lahir di Tapanuli Selatan.

Bagi masyarakat Sumatera Utara, nama DL Sitorus sudah tak asing lagi.

Ia dikenal sebagai pengusaha sawit dengan konsesi lahan sangat luas di Sumatera Utara.

Darianus Lungguk (DL) Sitorus
Darianus Lungguk (DL) Sitorus (Kontan.co.id)

Bahkan lahannya disebut mencapai puluhan ribu hektare, terbentang dari Sumatera Timur hingga Sumatera Utara.

Perusahaan utamanya adalah PT Tor Ganda.

Tidak hanya aktif dalam dunia usaha, DL Sitorus juga memiliki usaha di bidang pendidikan dan kesehatan.

Ia tercatat sebagai Ketua Yayasan Abdi Karya (YADIKA) yang berdiri sejak 1976, mengelola pendidikan dari TK hingga perguruan tinggi.

Kemudian, DL Sitorus juga Pendiri Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) di Jakarta pada 1989.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved