TRIBUN WIKI

Profil Febriany Eddy, CEO PT Vale Indonesia yang Mundur di Hari Kartini, Kini Jadi Direktur PT BKI

Febriany Eddy adalah salah satu perempuan terkemuka di industri pertambangan Indonesia . Ia lahir di Palembang tahun 1977. Kini jabat Direktur PT BKI.

Editor: Array A Argus
Instagram @febriany.eddy
MUNDUR- Febriany Eddy mengundurkan diri dari jabatan CEO PT Vale Indonesia Tbk. Ia kini menjabat sebagai Managing Director PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI, perusahaan holding Danantara. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Kabar mengejutkan datang dari Febriany Eddy.

Pada Rabu (23/4/2025) kemarin, Febriany Eddy resmi mundur dari jabatannya sebagai CEO PT Vale Indonesia Tbk.

Setelah mundur, ternyata ia mendapat jabatan baru.

Febriany Eddy kini dipercaya mengemban amanah sebagai Managing Director PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI, perusahaan holding Danantara.

Baca juga: Profil Ali Muhtarom, Hakim Penerima Suap, Hartanya Rp 1,3 M, Simpan Uang di Bawah Kasur Rp 5,5 M

“Perseroan telah menerima surat pemberitahuan berakhirnya masa jabatan Ibu Febriany Eddy sebagai Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Perseroan, berkenaan dengan pengangkatan Ibu Febriany Eddy sebagai Direktur PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI,” kata Chief of CEO Office and Corporate Secretary Vale, Wiwik Wahyuni dalam keterbukaan informasi, Rabu (23/4/2025) dikutip dari Tribun Timur.

Febriany Eddy mundur pada Senin, 21 April 2025 atau bertepatan dengan Hari Kartini.

Dia mundur setelah 17 tahun meniti karier di Vale (dulu Inco).

Baca juga: Profil Letkol Inf  Paulus Pandjaitan, Anak Luhut Adang Pembawa Poster Free Aceh, Papua dan Maluku

Profil Febriany Eddy

Febriany Eddy adalah salah satu perempuan terkemuka di industri pertambangan Indonesia.

Ia lahir di Palembang tahun 1977.

Adapun pendidikannya, Febriany Eddy menyandang gelar Sarjana Ekonomi (Akuntansi), Universitas Indonesia (UI) dengan predikat cum laude.

Ia juga menyandang gelar MBA dari UCLA Anderson School of Management dan National University of Singapore.

Baca juga: Profil Naoya Inoue, Petinju Berjuluk Monster yang Menjadi Juara Dunia di Tiga Kelas Berbeda

Tidak hanya itu, Febriany Eddy juga memiliki sertifikasi Akuntan Publik di Indonesia dan Australia.

Febriany memulai karier profesionalnya di PricewaterhouseCoopers (PwC).

Ia bekerja selama 7 tahun di Jakarta dan Amsterdam, Belanda, menangani berbagai proyek audit dan uji tuntas keuangan internasional.

Setelahnya, atau pada 2007, Febriany Eddy melanjutkan karier di PT Vale Indonesia sebagai Manager of Capital Projects Control and Financial Evaluation.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved