Profil Letkol Inf  Paulus Pandjaitan, Anak Luhut Adang Pembawa Poster Free Aceh, Papua dan Maluku

TRIBUN-MEDANN.COM,- Letkol Inf Paulus Pandjaitan, putra Luhut Binsar Pandjaitan tengah viral di media sosial.

Dalam sebuah pertemuan pada forum UNPFII (United Nations Permanent Forum on Indigenous Issues) di Gedung PBB, New York, Letkol Inf Paulus Pandjaitan mengadang tiga orang lelaki yang diduga hendak melakukan tindakan provokasi.

Ketiga lelaki itu rencananya akan menunjukkan poster berisi tulisan Free Aceh, Free Papua dan Free Maluku.

Poster itu dianggap sebagai bentuk provokasi, hingga Letkol Inf Paulus Pandjaitan melaporkan ketiga pria tersebut pada petugas keamanan yang berdinas di Gedung PBB, New York.

Baca juga: Profil Naoya Inoue, Petinju Berjuluk Monster yang Menjadi Juara Dunia di Tiga Kelas Berbeda

Dalam video yang beradar di Instagram, tampak seorang petugas wanita mendatangi tiga orang pria yang hendak menunjukkan poster Free Aceh, Free Papua dan Free Maluku.

Petugas kemudian mengambil poster tersebut, lalu mengingatkan ketiga pria itu sebelum pergi meninggalkan lokasi.

Setelah video itu beredar, ramai komentar yang mendukung aksi Letkol Inf Paulus Pandjaitan.

Profil Letkol Inf Paulus Pandjaitan

Letkol Inf Paulus Pandjaitan adalah perwira menengah TNI AD yang berpengalaman dan berpendidikan tinggi, dengan latar belakang Kopassus.

Ia sudah berpengalaman dalam berbagai penugasan strategis di dalam maupun luar negeri.

Baca juga: Profil Irjen Hendro Pandowo, Kapolda Babel yang Punya Tanda Tangan Unik, Pakai Emoji Senyum

Sebagai putra dari Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, ia melanjutkan tradisi keluarga dalam dunia militer dengan kiprah yang menonjol, terutama di bidang intelijen dan operasi khusus.

Saat ini, Letkol Inf Paulus Pandjaitan menjabat sebagai Asisten Penasehat Militer RI di Amerika Serikat, menandai kariernya yang terus berkembang di kancah internasional.

Dari catatan Tribun-medan.com, bahwa Letkol Inf Paulus Pandjaitan lahir 21 Mei 1980.

Ia merupakan lulusan Sekolah Perwira Prajurit Karier TNI Angkatan Darat (2004), kecabangan Infanteri (Kopassus).

Baca juga: Profil Hamzah Sulaiman, Seniman Pemilik The House of Raminten Meninggal Dunia

Tidak hanya itu, Paulus juga menyandang gelar Magister Policing Intelligence and Counter Terrorism dari Macquarie University, Sydney, Australia (2016).

Paulus juga mengikuti Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat (Seskoad) di United States Army Command and General Staff College, Fort Leavenworth, Kansas, AS (2019).

Respons Pemerintah Indonesia 

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Roy Soemirat, menyatakan bahwa insiden tersebut merupakan bentuk penyalahgunaan forum internasional oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.