Kabar Duka
Profil Hamzah Sulaiman, Seniman Pemilik The House of Raminten Meninggal Dunia
Hamzah Sulaiman atau Hamzah Raminten adalah seniman pemilik The House of Raminten. Ia meninggal dunia pada usia 75 tahun, Rabu (23/4/2025).
TRIBUN-MEDAN.COM,- Masyarakat Yogyakarta kehilangan seorang seniman dan tokoh penting dalam dunia kuliner, Hamzah Sulaiman atau Hamzah Raminten.
Hamzah Sulaiman adalah pendiri dan pemilik restoran The House of Raminten.
Restoran ini cukup dikenal di Yogyakarta.
The House of Raminten merupakan restoran yang mengusung nuansa Jawa, mulai dari makanan hingga dekorasinya.
Baca juga: Profil Kolonel Rizky Marlon Silalahi, Peraih Adhi Makayasa Resmi Jadi Dansatgultor 81 Kopassus
Baca juga: Profil Brigjen Pol Yuldi Yusman, Plt Dirjen Imigrasi yang Baru Lama Bertugas di Reskrim
Terkait kabar duka Hamzah Sulaiman ini, akun Instagram resmi @houseoframinten mengucapkan rasa duka mendalam atas kepergian tokoh penting dalam usaha kuliner tersebut.
"Selamat jalan Kanjeng… Terima kasih banyak atas segalanya. Engkau tidak hanya pemimpin bagi kami, tapi juga sebagai guru kami, panutan kami, dan seseorang yang telah berjasa bagi kami," tulis unggahan tersebut disertai emoji menangis dan doa untuk almarhum.
Informasi menyebutkan, bahwa Hamzah Sulaiman meninggal dunia pada Rabu (23/4/2025) malam.
Ia mengembuskan napas terakhirnya pada usia 75 tahun.
Baca juga: Profil Pajar Prianto, Anggota DPRD Asahan Politisi Golkar yang Ditangkap Buka Arena Judi Sabung Ayam
Profil Hamzah Sulaiman
Hamzah Sulaiman adalah sosok multifaset: pengusaha sukses, seniman, dan budayawan yang berperan besar dalam pelestarian dan pengenalan budaya Jawa melalui bisnis kuliner dan seni.
Ia lahir di Yogyakarta, 7 Januari 1950.
Hamzah Sulaiman meninggal dunia pada usia 75 tahun, Rabu 23 April 2025.
Ia merupakan putra bungsu pasangan Hendro Sutikno (Tan Kiem Tik) dan Tini Yunianti (Nyoo Tien Nio), pendiri usaha ritel dan kerajinan Mirota di Yogyakarta.
Baca juga: Profil Try Sutrisno, Eks Panglima ABRI yang Dukung Rencana Pencopotan Gibran Sebagai Wapres
Hamzah Sulaiman diketahui menyandang gelar kehormatan dari Keraton Yogyakarta.
Adapun gelar kehormatannya yakni Kanjeng Mas Tumenggung (KMT) Tanoyo Hamijinindyo.
Rekam Jejak dan Karier
Dikutip dar berbagai sumber, Hamzah memulai karier dengan meneruskan usaha keluarga, Mirota, yang awalnya bergerak di bidang ritel dan kerajinan serta oleh-oleh khas Yogyakarta.
Pada 1979, ia mengembangkan Mirota Batik (sekarang Hamzah Batik) yang menjadi ikon di kawasan Malioboro.
Selain pengusaha, Hamzah dikenal sebagai seniman yang aktif di dunia ketoprak dan pertunjukan seni tradisional Jawa.
Baca juga: Profil Kolonel Laut Agus Surya Dharmawan, Eks Staf Ahli Panglima TNI yang Dipecat Tipu Warga
Ia menciptakan sosok Raminten, karakter perempuan Jawa yang diperankannya dalam acara komedi situasi di Jogja TV, yang kemudian menjadi ikon dan nama dari usahanya, The House of Raminten.
Dalam dunia seni, Hamzah dikenal sebagai tokoh pelestari tradisi dan budaya Jawa, dengan gaya unik dan teatrikal yang mengangkat budaya lokal ke ranah pariwisata dan kuliner Yogyakarta.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Hamzah-Sulaiman-atau-Hamzah-Raminten.jpg)