Berita Viral

PENAMPAKAN Rumah Pelaku Pembunuhan Dua Anak Kecil, Abiyu dan Arjuna, Dirusak Warga di Bengkulu

Rumah pelaku pembunuhan dua anak kecil, Abiyu dan Arjuna, di Bengkulu dihancurkan massa.

|
Editor: AbdiTumanggor
Tribun Bengkulu
RUMAH PELAKU DIHANCURKAN MASSA: Arjuna (8) dan Abiyu (9), dua anak SD yang menjadi korban pembunuhan di Bengkulu. Kedua anak kecil ini diduga dibunuh seorang pemuda berinisial PT (17). Namun, warga menduga, selain pria PT, ada pelaku lain yang turut membantu. (Tribun Bengkulu) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Arjuna (8) dan Abiyu (9), dua anak SD yang menjadi korban pembunuhan di Bengkulu.

Kedua anak kecil ini diduga dibunuh seorang pemuda berinisial PT (17). Namun, warga menduga, selain pria PT, ada pelaku lain yang turut membantu.

Diketahui, kedua anak SD ini awalnya dilaporkan hilang. Namun, belakangan jasad keduanya ditemukan di dalam karung di septic tank dengan kondisi telah membusuk.

Penemuan mayat keduanya pun mengegerkan warga Muara Jenggalu, Bengkulu, pada Minggu (21/4/2025).

Setelah penemuan tersebut Polresta Bengkulu langsung mengevakuasi jasad keduanya ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk autopsi.

PEMBUNUHAN - Tersangka PT (17) pelaku pembunuhan saat digiring polisi pada pelaksanaan pers rilis Polresta Bengkulu Selasa (22/4/2025). Terungkap 2 orang bocah warga Kelurahan Kandang bernama Abiyu (9) dan Arjuna (8) yang ditemukan tewas dalam karung, diduga dibunuh dengan cara dipiting dan dibenamkan dalam kolam ikan.
PEMBUNUHAN - Tersangka PT (17) pelaku pembunuhan saat digiring polisi pada pelaksanaan pers rilis Polresta Bengkulu Selasa (22/4/2025). Terungkap 2 orang bocah warga Kelurahan Kandang bernama Abiyu (9) dan Arjuna (8) yang ditemukan tewas dalam karung, diduga dibunuh dengan cara dipiting dan dibenamkan dalam kolam ikan. (Beta Misutra/TribunBengkulu.com)

Sosok Terduga Pelaku Ditangkap Polisi

Sosok pemuda PT (17) dikenal di lingkungan sekitar sebagai pribadi yang cenderung pendiam bahkan tergolong tidak terlalu sering berinteraksi dengan masyarakat.

Fatwa salah seorang warga Kelurahan Kandang, menyampaikan, bukan hanya (PT) yang terbilang tertutup, begitu pula dengan kedua orang tuanya.

"Jarang liat dia main, ada sesekali itu waktu saya di kebun belakang, dia lagi mencari umpan sendirian. Orangtuanya juga bisa dibilang tertutup,"ujar Fatwa.

Dari pengakuan Fatwa, orangtua PT ayahnya berprofesi sebagai penjual cabe giling, sedangkan ibunya berprofesi sebagai penyewa mainan odong-odong di kawasan taman Simpang Kandis.

Namun, ketika kejadian kata Fatwa, mereka tampak ikut dalam pencarian Arjuna dan Abiyu.

"Mereka ikut juga membantu itu, jadi tidak ada gelagat yang mencurigakan dari warga sekitar," katanya dikutip dari Tribunbebgkulu.com.

Karena itu, setelah mendapat kabar jika yang membunuh dua bocah tersebut adalah tetangganya sendiri, ia sangat terkejut.

"Kaget lah, tidak menyangka, ternyata sekeluarga sekeji itu sama anak kecil,"ujarnya.

Korban sempat dilaporkan hilang 

PS Kasat Reskrim Polresta Bengkulu AKP Sujud Alif Yulam Lam mengungkapkan, korban Abiyu (9) dan temannya, Arjuna (8), dilaporkan hilang sejak Selasa, 16 April 2025 siang.

Kini keduanya telah ditemukan namun dalam kondisi yang sangat mengenaskan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved