Berita Viral

Viral Bidan Jadi Sopir Ambulans Bawa Pasien Ibu Hamil, Ini Kata Dinkes Dairi

Viral di media sosial seorang ibu bidan yang tampak menyetir mobil ambulans. Lokasi dalam video tersebut diduga berasal di Kabupaten Dairi.

|
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
BIDAN VIRAL: Potongan video seorang bidan yang tampak mengendarai mobil ambulans yang diduga berada di Kabupaten Dairi untuk membawa pasien ibu hamil dari puskesmas ke rumah sakit terdekat. (TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA) 

"Kami juga sudah kordinasi dengan dokter yang akan menangani pasien di RSUD Sidikalang, " katanya.

Namun, kendala lainnya adalah tidak adanya sopir ambulans yang bisa mengantar pasien.

Rismawaty dan Doya yang kebetulan sama - sama memiliki surat izin mengemudi (SIM) mobil, langsung berdiskusi siapa yang akan membawa pasien.

"Kebetulan karena saya jam setengah 3 ada agenda yang tidak bisa ditinggalkan, maka ibu Doya yang mengajukan diri untuk mengantarkan pasien, " katanya.

"Karena sebelumnya supir yang bisa membawa mobil ambulans dirumahkan setelah peraturan dari pemerintah pusat terkait tenaga harian lepas (THL). Jadi kami tidak bisa menunggu lama, karena demi nyawa bayi dan si ibu, " tambahnya.

Doya bersama 1 bidan dan pasien yang didampingi keluarganya langsung tancap gas menuju RSUD Sidikalang.

Setibanya di RSUD Sidikalang, pasien beserta bayinya akhirnya bisa diselamatkan, dan saat ini ibu dan bayi tersebut sudah bisa pulang kerumah.

Mengantisipasi hal tersebut, pihaknya sudah mengajukan tambahan tenaga supir ambulans ke Dinas Kesehatan Dairi.

"Mereka kan rencananya akan merekrut tenaga outsourcing. Nah kami sudah mengajukan itu, tinggal lagi menunggu lah tambahan dari dinas kesehatan. Karena kami sendiri kan tidak bisa sembarangan merekrut tenaga kerja, " bebernya.

Dikatakan Risma, Doya sudah lama bertugas di Puskesmas Parongil. Bahkan sebelum dirinya yang sudah menjabat sebagai kepala Puskesmas, Doya sudah bertugas disana.

"Wah sudah lama ibu itu tugas disana. Saya saja baru kurang lebih 2 tahun sebagai kepala Puskesmas, beliau sudah berdinas di sana. Makanya jabatan beliau di sana sebagai koordinator bidan, " tutupnya.

REAKSI Kadis Kesehatan Sumut

Kepala Dinas Kesehatan Sumut Faisal Hasrimy mengatakan pihaknya sudah mengkonfirmasi kejadian tersebut dengan pihak Dinkes Dairi dan Puskesmas Parongil, Kecamatan Silima Pungga - Pungga Kabupaten Dairi (tempat bidan bekerja) 

Dari hasil pengecekannya, kata Faisal, bidan tersebut membawa ambulans karena dalam keadaan emergency. 

"Jadi ada salah satu warga yang hendak melahirkan, kebetulan pasien dalam keadaan emergency sehingga harus dirujuk ke RSUD Sidikalang. Pada saat itu, memang supir tidak ada," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Senin (21/4/2025). 

Diterangkannya, dari hasil pengecekan sopir ambulan itu sudah lama tidak ada. Alasannya, supir itu tidak melengkapi berkas PPPK. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved