Sumut Terkini

Dari Limbah Dapur Lapas, Menjadi Rezeki Bagi Warga Binaan

Mulai dari tempat tissue, perhiasan meja, hingga jam dinding di produksi untuk dipasarkan kepada para pengunjung di Lapas.

Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALIF
Abdul Efendi, warga binaan Lapas Tanjungbalai menunjukan hasil karya kerajinan tangan miliknya berbentuk bunga, Kamis (17/4/2025). Di Lapas dirinya dapat menghasilkan uang dengan cara membuat kerajinan tangan. 

"Ini dilakukan untuk melatih mereka sekaligus untuk mereka agar lebih siap lagi saat kembali ke masyarakat. Dengan kesiapan dari keterampilan dan pembinaan disini sehingga itu menjadi modal bagi mereka keluar ke masyarakat," kata Kalapas Tanjungbalai, Irhamuddin.

Beragam kegiatan bina kerja yang dilakukan diharap dapat menjadi pembelajaran dan menambah ilmu bagi para warga binaan.

"Hasilnya untuk ini yang pertama untuk warga binaan itu sendiri. Kemudian, ini untuk program ketahanan pangan, seperti yang di lakukan oleh Mentri dan Dirjenpas, ikan ini kami bagikan ke masyarakat sekitar saat hari bakti pemasyarakatan kemarin," ujarnya.

Lanjutnya, program ini juga merupakan program pemanfaatan dan simbiosis mutualisme. Dimana, ternak kambing yang memerlukan rumput, diambil dari rumput sekitar lapas dan rumah dinas Kalapas.

"Selain rumah bersih, bisa dimanfaatkan sebagai pakan kambing. Kotoran kambing dan ayam, bisa dibuat sebagai pupuk alami sayuran yang kami tanam," katanya.

Ia mengaku, akan melakukan inovasi lain untuk membangun kegiatan para warga binaan agar dapat menambah keterampilan saat kembali ke Masyarakat.

(cr2/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved