Berita Viral

RUDAPAKSA Anak Pasien, Dokter Priguna Anugerah Memelas Minta Foto Istrinya Jangan Disebar: Privasi

Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kekerasan seksual kepada anak pasien meminta kepada khalayak agar tidak menyangkutpautkan istrinya. 

Tribun Jabar/ Muhamad Nandri Prilatama
SUDAH DAMAI - Penasehat Hukum Dokter residen Unpad yang bertugas di RSHS Bandung, Ferdy Rizky Adilya dan Gumilang Gatot angkat bicara terkait kasus dugaan pemerkosaan, Kamis (10/4/2025). Gumilang mengungkapkan sebenarnya dalam kasus ini sudah ada perjanjian damai dengan pihak korban dan ditandatangani 

TRIBUN-MEDAN.com - Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kekerasan seksual kepada anak pasien meminta kepada khalayak agar tidak menyangkutpautkan istrinya. 

Kasus dokter PPDS di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) meminta agar foto istrinya tidak disebar di media sosial. 

Kuasa Hukum, Ferdy menyampaikan hal itu kepada wartawan dalam konferensi pers kasus tersebut, Kamis (10/4/2025).

“Tolong agar tidak menyebarluaskan data-data foto, pribadi, segala macam, keluarga maupun dari istrinya maupun dari klien kami sendiri,” ucapnya, dikutip dari Breaking News Kompas TV.

“Kami juga perlu untuk sampaikan, kami ingin menyampaikan teguran-teguran keras pada pihak-pihak yang menyebarluaskan,” tambahnya.

Ia menyatakan telah melihat di media sosial, beredar berita dan informasi yang tidak benar dan tidak mendasar secara hukum terkait kliennya.

Ia berpendapat pemberitaan yang ia maksudkan tersebut mencampuradukkan fakta dan opini, bahkan cenderung menghakimi.

“Kami memandang beberapa pemberitaan tersebut yang beredar telah mencampuradukkan antara fakta dan opini, bahkan cenderung menghakimi klien kami sehingga dapat mengancam objektivitas proses hukum yang sedang berjalan ini,” bebernya.

“Kami meminta agar semua pihak menghormati subjudicial rule, di mana perkara yang sedang dalam proses peradilan tidak seharusnya dikomentari secara publik dengan cara yang dapat memengaruhi proses maupun hasil peradilan tersebut.”

Baca juga: Untuk Entry Meeting Serentak BPK, Wakil Bupati Minta OPD Berikan Informasi Detail

Baca juga: Lirik Lagu Film Jumbo Berjudul Selalu Ada di Nadimu

Baca juga: POSTER Ketua PN Jaksel M Arif Nuryanta Disebut sebagai Panutan, Tapi Malah Terima Suap Rp 60 Miliar

Ia memastikan kliennya akan bersikap kooperatif dalam menghadapi roses hukum yang tengah berjalan.

“Kami percaya hal tersebut akan memperlancar proses hukum dan membantu mengungkap kebenaran yang sesungguhnya.”

Ferdy pun menyampaikan apresiasi kepada Polda Jawa Barat yang telah bekerja dengan responsibilitas, dan juga transparansi berkeadilan, serta menjunjung tinggi dan menghargai hak-hak hukum kliennya.

“Kepada korban dan pihak-pihak yang terdampak akibat dari kasus ini, kami selaku penasihat hukum menyampaikan permohonan maaf juga yang mendalam dan sebesar-besarnya,” tambah dia.

“Khususnya untuk Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Pendidikan RI, Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Universitas Padjadjaran, dan Ikatan Dokter Indonesia, atas pemberitaan yang saat ini terjadi di masyarakat.”

Kuasa hukum PAP lainnya, yakni Gumilang, yang juga hadir dalam kegiatan itu, menunjukkan hasil print out unggahan yang menampilkan foto kliennya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved