Berita Medan
Masyarakat Medan Aksi Solidaritas untuk Kemanusiaan di Palestina
Aksi ini adalah jeritan nurani atas kondisi kemanusiaan yang memprihatinkan di Bumi Palestina.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Berbagai masyarakat di Sumut menggelar aksi solidaritas di satu pusat keagamaan Kota Medan, Masjid Raya Al Mashun, Minggu (13/4/2025).
Ratusan umat Muslim dari berbagai daerah Sumatera Utara memadati Masjid Raya Al-Mashun dalam aksi solidaritas untuk perdamaian dan kemanusiaan di Palestina.
Massa datang berkelompok dan gelombang turun ke jalan, berorasi damai, membentangkan poster-poster tuntutan (#IStandforPalestine) dan mengibarkan bendera tauhid, bendera Indonesia dan bendera Palestina sebagai simbol perlawanan terhadap serangan Israel ke bumi dan bangsa Palestina.
Massa didominasi kalangan tua, ibu-ibu hingga anak-anak.
Aksi ini adalah jeritan nurani atas kondisi kemanusiaan yang memprihatinkan di Bumi Palestina.
Vani warga yang ikut aksi solidaritas merasakan duka begitu dalam dan teramat perih dengan korban yang terus bertambah di Palestina.
Dia berharap Indonesia punya peranan penting untuk membantu perdamaian dan kemanusiaan di Palestina.
"Apa yang saudara Palestina rasakan pastinya juga kita rasakan. Tidak penting agama apapun untuk membela Palestian, cukup kemanusiaan untuk kita terus bersuara bela Palestina dan kemanusiaan di sana," katanya, Minggu (13/4/2025).
"Ini bukan konflik biasa, ini genosida pada kemanusiaan. Ini pembantaian massal yang tak bisa lagi ditoleransi," kata massa yang berorasi.
Seruan massa aksi solidaritas Palestina yakni menuntut para pemimpin dunia Islam dan Indonesia, Malaysia, Brunei, Irak, hingga Arab Saudi ikut bersuara untuk perdamaian Palestina.
Mereka mendesak agar negara-negara tersebut segera mengirim pasukan elit ke Palestina demi menyelamatkan nyawa rakyat sipil.
Satria Lubis, koordinator aksi, menegaskan agar semua pemimpin bangsa tidak hanya diam melihat kemanusiaan di Palestina digenosida.
Tercapai sudah ribuan warga tidak berdosa jadi korban konflik perang.
"Cukup sudah. Kita tak bisa hanya menonton. Boikot semua produk Israel. Hentikan aliran uang kepada penjajah. Kita harus melawan dengan tindakan nyata, bukan hanya doa," ujarnya.
Tak hanya serangan militer Israel yang jadi sasaran, massa juga menuntut pemutusan hubungan total dengan semua perusahaan dan korporasi yang mendukung agresi Israel.
| Direktur PT DSS Ngaku ke Hakim Tilap Uang Perusahaan Rp 3 Milliar, Karyawan Tak Gajian |
|
|---|
| Pionir Midwest Rock dari Medan, Grass Park Hadir dengan Filosofi Taman Rumput dan Idealisme Genre |
|
|---|
| Sambil Menginang, Boru Ginting Memohon ke Presiden Usai Rumahnya Digusur Pemko Medan |
|
|---|
| Menag Nasaruddin Umar Klaim Solusi Prabowo untuk Palestina Diapresiasi Dunia |
|
|---|
| TAMPANG Pelaku Pembongkaran Rumah Pensiunan Dosen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Aksi-Solidaritas-Palestina.jpg)