PILU Muhammad Aqib Tewas Kecelakaan Bersama 6 Keluarga, Niat Berangkat Umrah Usai Dapat Bonus

TRIBUN-MEDAN.com - Pilu Muhammad Aqib tewas kecelakaan bersama 6 keluarga.

Padahal Aqib berniat berangkat Umrah usai dapat bonus dari bosnya. 

Namun dalam perjalanan saat diantar keluarganya untuk Umrah, Aqib mengalami kecelakaan. 

Baca juga: The People’s Cafe and Djournal Coffee Buka di Medan, Ini Menu Unggulannya

Aqib dan seluruh keluarga yang mengantarnya tewas.

Tujuh warga Tuban meninggal dunia usia alami kecelakaan dengan bus di jalan raya Duduksampeyan, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Kamis (10/4/2025)

Diketahui tujuh orang ini adalah satu keluarga, mereka adalah warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.

Baca juga: Hinca Panjaitan Reses Ke Polres Dairi, Minta Masukan Restorative Justice untuk Revisi RUU KUHAP

Menurut Kepala Desa Tuwiri Wetan, Wiji Santoso, rombongan ini hendak mengantarkan Muhammad Aqib (26) untuk menuju Surabaya, sebelum berangkat umroh.

“Mereka adalah warga Desa Tuwiri Wetan. Dan yang mau berangakat umroh bernama Aqib,” ujarnya.

Mereka berangkat habis subuh menggunakan sebuah mobil Isuzu Panther dengan nomorpolisi DK 1157 FCL.

“Mereka berangkat habis subuh,” imbuhnya.

Diketahui keberangkatan Aqib ke tanah suci, karena ia mendapatkan bonus dari bosnya.

“Aqib ini mendapatkan bonus dari bosnya. Selama ini ia bekerja di Bali,” pungkasnya.

Saat ini, pihak pemerintah desa masih menunggu informasi lebih lanjut kapan jenazah korban bisa dibawa pulang, untuk menyiapakan pemakaman bagi tujuh orang ini.

Sebagai informasi tambahan berikut adalah nama korban yang terlibat Laka Lantas.

Baca juga: PEREMPUAN Asal Pakpak Bharat Santi Mataniari Dibunuh Freddi Sagala, Jasad Korban Tinggal Tengkorak

Akhmad Basuki (49) warga Dusun Kedungsari, warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.