Berita Medan
Dugaan Korupsi BBM Petugas Kebersihan, Ini Kata Camat Polonia, DPRD Mengecam : Stop Intimidasi
Anggota Komisi I DPRD Medan, Fauzi mengecam keras penggelapan uang bahan bakar minyak (BBM) becak motor pengangkut sampah di Kecamatan Medan Polonia.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dugaan korupsi dana Bahan Bakar Minyak petugas kebersihan Kecamatan Polonia jadi sorotan.
Anggota Komisi I DPRD Medan, Fauzi mengecam keras penggelapan uang bahan bakar minyak (BBM) becak motor pengangkut sampah di Kecamatan Medan Polonia.
Fauzi DPRD Fraksi Gerindra ini menyerukan kepada pejabat Kecamatan Polonia segera memberikan hak para pengangkut sampah.
"DPRD Medan mengecam keras dugaan penggelapan ini. Saya sudah mendengar informasi dugaan penggelapan atau korupsi uang BBM becak pengangkut sampah (Bestari) di Medan Polonia. Keseluruhan ada 22 becak pengangkut sampah yang anggaran BBM-nya ditanggung oleh kecamatan.
"Saya minta apa yang menjadi hak petugas Bestari harus segera disalurkan. Persoalan ini nanti akan kita RDP-kan," kata dia.
Selain itu, Fauzi mengaku mendengar adanya intimidasi terhadap petugas Bestari di Medan Polonia pasca menguaknya pemberitaan dugaan penggelapan uang BBM yang nilainya ditaksir mencapai seratusan juta rupiah ini.
Menurut informasi yang diterimanya, para petugas Bestari dipaksa menandatangani pernyataan yang isinya menyatakan bahwa uang BBM dari Juli-Desember 2024 telah diterima oleh petugas Bestari. Diduga tanggal surat dibuat mundur, dan baru dibuat tahun 2025.
"Stop intimidasi terhadap petugas Bestari. Teman-teman Bestari jangan takut, masalah ini tetap kita kawal," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, para pekerja pengangkut sampah di Kecamatan Medan Polonia memprihatinkan, karena jerih payah mereka diduga dikorupsi. Jatah BBM harian mereka Rp 20 ribu sehari tidak disalurkan, hingga dugaan korupsi mencapai ratusan juta.
Pusara korupsi uang BBM tukang sampai diduga melibatkan Pelaksana Harian (Ph) Camat Medan Polonia, Rangga Karfika Sakti, Kasi Sarana Prasarana Sarpras), Khairul Aminsyah Lubis. Mereka diduga menggelapkan uang BBM kendaraan pengangkut sampah se-kecamatan Polonia.
Dugaan korupsi mencuat setelah sejumlah pengangkut sampah Bestari di Kecamatan Medan Polonia mengeluh karena sejak bulan Juli 2024 hingga kini belum menerima haknya.
Adapun anggaran BBM satu becak pengangkut sampah per harinya Rp 20 ribu dan selama sebulan berarti per orangnya menerima Rp 600 ribu.
Keselurahan di Kecamatan Medan Polonia berjumlah 22 becak motor pengangkut sampah yang anggaran BBM-nya ditangggung oleh kecamatan. Dan hasil penelusuran wartawan sejak Juli 2024 hingga Maret 2025 anggaran itu sudah dikeluarkan dari kas kecamatan.
Ditaksir, uang BBM pengangkut sampah yang diduga dikorupsi itu dengan rincian 22 orang petugas dalam setiap bulannya menerima Rp 600 ribu, dan belum disalurkan sejak Agustus 2024 atau 9 bulan lamanya, maka total keseluruhan uang BBM yang diduga dikorupsi itu ditaksir capai Rp 118 juta.
Plt Camat Polonia, Rangga Karfika Sakti dikonfirmasi mengatakan, untuk yang tahun 2024 sudah disalurkan semua melalui mandor di tahun 2024. Untuk tahun 2025 memang belum ada realisasi.
"Karena anggaran yang bisa dipertanggung jawabkan masih difokuskan ke truk typer bang dan itu pun masih tahap pengajuan. Untuk pembayaran BBM betor bulan januari sampai Maret akan segera direalisasikan. Pembayaran masih diprioritaskan ke truk typer," pungkasnya.
(Dyk/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Kerja Sambil Ibadah, Rico Waas Dengar Keluhan Warga saat Safari Jumat |
|
|---|
| LBH Medan Desak Penyebab Kebakaran Rumah Hakim yang Tangani Korupsi Topan Ginting Diungkap |
|
|---|
| Rumah Kosong Empat Lantai di Medan Dijarah Berulang Kali, Aksi Pelaku Terekam CCTV |
|
|---|
| Keunggulan ASUS ExpertBook dan ASUS Expert Series, Ada Kolaborasi Cerdas dan Fitur AI Terintegrasi |
|
|---|
| Operasi Gabungan Berantas Narkoba di Sumut, 59 Tersangka Diamankan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Dugaan-Korupsi-Anggaran-dana-BBM-Petugas-Kebersihan-Kecamatan.jpg)