Mayat dalam Sumur di Deli Serdang

BREAKING NEWS: Temuan Mayat Dalam Sumur di Deli Serdang Terungkap, Ini Identitas Korban dan Pelaku

Petugas Kepolisian berhasil mengungkap kasus seorang wanita yang tewas di dalam sumur di desa Tanjung Selamat, Kabupaten Deli Serdang.

|
TRIBUN MEDAN/HAIKAL FARIED HERMAWAN
PELAKU PEMBUNUHAN: Petugas personil menyuruh pelaku untuk duduk kursi roda, untuk dilakukan pemaparan di Lokasi TKP di Jalan Tanjung Selamat, Deli Serdang, Rabu (9/4/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Petugas Kepolisian berhasil mengungkap kasus seorang wanita yang tewas di dalam sumur di desa Tanjung Selamat, Kabupaten Deli Serdang.

Wanita tersebut ternyata merupakan korban pembunuhan dan kini pelakunya sudah ditangkap.

Kapolsek Medan Sunggal Kompol Bambang Gunanti, mengatakan, petugas mengidentifikasi korban dengan menggunakan tes DNA.

Adapun identitas korban bernama Santi Br Matanari (33).

"Setelah diselidiki oleh petugas kepolisian, korban dibunuh oleh pacarnya," ujarnya, Rabu (9/4/2025).

Kompol Bambang mengatakan pelaku bernama Freddi Erikson Sagala (35) ditangkap pada Minggu (6/4/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.

"Pelaku ditangkap di Jalan Denai, kecamatan Medan Denai," katanya.

Sebelumnya diberitakan warga di Jalan Dahlia, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, dihebohkan dengan penemuan mayat dengan kondisinya yang mengenaskan.

Menurut salah seorang warga, Muhammad Syahfandi, jenazah tersebut ditemukan oleh warga posisinya berada di dalam sumur, pada Selasa (31/12/2024).

Sumur tersebut berada di belakang rumah warga yang sudah sekitar dua bulan kosong.

Awalnya pemilik rumah hendak membersihkan rumah tersebut dan menemukan tulang belulang di dalam sumur.

"Awalnya saya tidak tahu pasti kejadiannya, cuma saya ditelpon sama kepala dusun untuk mengecek ke TKP, minta tolong dilihat," kata Syahfandi.

Ia menjelaskan setelah mendapatkan informasi tersebut dirinya pun langsung mendatangi lokasi dan mengecek ke dalam sumur.

Saat itu, dia menemukan potongan tulang dan rambut terikat yang diduga kuat jenazah tersebut merupakan tubuh manusia.

"Saya coba bantu mengangkat menggunakan garukan sampah dan disambung dengan bambu. Ada dua tulang dan rambut masih yang masih terikat," sebutnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved