Medan Terkini
Polda Sumut Selidiki Laporan Pria yang Cekcok dengan Konten Kreator di RS Pirngadi
Polda Sumatera Utara menyatakan telah menerima laporan Muhammad Helmy, pria yang sempat cekcok dengan konten kreator bernama Rahmat Hidayat.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Polda Sumatera Utara menyatakan telah menerima laporan Muhammad Helmy, pria yang sempat cekcok dengan konten kreator bernama Rahmat Hidayat alias Aleh, di RS Pirngadi Medan.
Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon mengatakan, pihaknya sedang memproses laporan Muhammad Helmy yang melaporkan Aleh dan juga istrinya.
Apabila menemukan unsur pidana dan bukti yang cukup, maka tidak menutup kemungkinan Polisi akan segera menetapkan status tersangka terhadap Aleh, maupun istrinya.
Mantan narapidana kasus ujaran kebencian tahun 2020 silam itupun terancam kembali dipenjara.
"Laporannya sudah diterima di SPKT Polda Sumut dan sedang diproses,"kata Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon, Selasa (8/4/2025).
Sebelumnya, Muhammad Helmy, pria yang sempat cekcok dengan konten kreator Rahmat Hidayat alias Aleh di RS Pirngadi Medan membuat laporan ke Polda Sumut.
Helmy melaporkan mantan narapidana kasus ujaran kebencian tahun 2020 itu karena dianggap mencemarkan nama baiknya, serta menyebarkan berita bohong.
Laporannya tertuang dalam laporan STTLP/B/482/IV/2025/SPKT Polda Sumut/tanggal 7 April 2025.
Henry Rianto Hartono Pakpahan, kuasa hukum Helmy menerangkan, selain Aleh, mereka juga melaporkan istrinya.
"Ale dan istrinya dilaporkan undang-undang ITE karena perbuatannya klien kami tercoreng nama baiknya. Nama baiknya sudah jelek,"kata Henry, Selasa (8/4/2025).
Henry menerangkan, akibat dugaan berita bohong yang disebarkan Aleh di media sosialnya membuat nama baik Helmy tercoreng.
Apalagi Aleh diduga sempat menuding Helmy sebagai orang suruhan pihak RS Pirngadi Medan.
Padahal, Helmy merupakan keluarga salah satu pasien yang dirawat usai operasi, yang merasa terganggu dengan kedatangan Aleh dan kawan-kawannya ke RS malam hari hingga diduga membuat keributan.
Setelah membuat laporan Henry berharap Polisi segera menindaklanjuti laporannya.
"Beliau itu salah, karena klien kita, Helmy dinyatakan beberapa Instagram merupakan orang suruhan pihak rumah sakit. Ini klien kita adalah keluarga pasien. Harapan kepada Polda Sumut usut tuntas laporan kita siapa yang dizolimi dan siapa yang menzolimi."
Sedangkan Helmy, pria yang berseteru dengan selebgram tersebut mengungkapkan kalau keributan bermula ketika sekelompok orang datang dan diduga membuat keributan di depan Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS hingga membuat salah satu keluarga pasien merasa terganggu pada Jumat (4/4/2025) malam.
Ia menjelaskan, sekira pukul 23:00 WIB ia datang ke rumah sakit melihat kerabatnya karena baru selesai operasi akibat kecelakaan kerja.
Setengah jam kemudian, ia berniat pulang. Namun saat mau mengambil kendaraan ke parkiran ia melihat sekelompok seperti membuat konten diduga sambil melontarkan kata-kata kasar kepada perawat dan petugas rumah sakit.
"Pukul 23.40 WIB, ketika melewati IGD untuk mengambil kendaraan, saya lihat sekelompok orang sambil merekam seperti membuat konten melontarkan kata-kata kasar terhadap perawat/petugas rumkit,"kata Helmy, Sabtu (5/4/2025).
Tak lama kemudian, sekira pukul 23:42 WIB, lanjut Helmy, konten kreator tersebut diduga mulai berteriak hingga mengganggu kenyamanan pasien.
Lalu kemudian abangnya menegur konten kreator supaya tidak membuat keributan dan mengganggu kenyamanan pasien yang dirawat.
"Abang saya menegur si konten kreator untuk menjaga ketenangan dan kenyamanan di RS dikarenakan pasien lain terkhusus keluarga kami baru selesai di operasi merasa terganggu."
Bukannya minta maaf saat ditegur, konten kreator Ale alias Rahmat Hidayat dan istrinya diduga malah tak senang hingga akhirnya Helmy tersulut emosi, lalu mendorongnya.
Ale juga diduga memanggil rekan-rekannya dan memprovokasi nya.
"disitu saya refleks mendorong dia di bagian kerah bajunya sambil berkata untuk lebih menjaga sopan santun kepada yang lebih tua. Ditambah saya juga tidak terima dia dan istrinya (konten kreator) memaki Nakes."
Helmy berharap Aleh tidak terus-menerus memanfaatkan orang untuk kepentingan pribadinya semata.
“Saya minta dia bijak. Jangan gara-gara kepentingan pribadi, penonton atau apapun kita mengorbankan kepentingan orang banyak. Jangan kita tunggangi orang banyak untuk kepentingan pribadi."
Sedangkan Aleh alias Rahmat Hidayat melalui akun Instagramnya mengunggah video yang berisikan narasi dirinya menjadi korban penganiayaan.
Aleh mengaku istrinya juga dimaki-maki hingga akhirnya ia pun membuat laporan ke Polrestabes Medan.
"Ini bukti video bahwasanya saya mendapatkan kekerasan fisik dan memaki istri saya dengan bahasa kotor. Perihal ini akan segera saya laporkan ke pihak yang berwajib. Bantu kawal kasus ini teman2 agar saya dan keluarga mendapatkan keadilan. Niat baik malah berujung petaka," tulis Aleh di akun pribadinya, dilihat, Sabtu (5/4/2025).
(Cr25/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Kejatisu Sita Rp 263 Milliar dari Korupsi Penjualan Aset PTPN ke Ciputra Land, Tahan 4 Tersangka |
|
|---|
| Kejatisu Sita Lagi Rp 113 Miliar Uang Korupsi Penjualan Aset PTPN ke Ciputra Land |
|
|---|
| Mobil Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Stasiun Lama Kampung Lalang, Sopir Avanza Kabur |
|
|---|
| Ratusan Pecinta Buku Antusias Kunjungi Bazar Big Bad Wolf di Medan, Ada Promo Cashback 20 Persen |
|
|---|
| Rekti Yoewono Berbagi Wawasan soal Membangun Sound di Soundrenaline Sana Sini di Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Momen-konten-kreator-Rahmat-Hidayat-alias-Aleh-ditangkap-kasus-ujaran-kebencian.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.