Kapolres Pematangsiantar Tinjau Pos Pam dan Pos Yan, Pastikan Kesiapan Operasi Ketupat Toba 2025

TRIBUN-MEDAN.COM, PEMATANGSIANTAR-Matahari siang masih terik saat Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur T. M. Sitinjak melangkah memasuki Pos Pengamanan (Pam) di Simpang Empat.

Bersama Pj. Ketua Bhayangkari Cabang Kota Pematangsiantar, Ny. Risma Henrik Situmorang, ia memastikan kesiapan petugas dalam mengawal kelancaran arus mudik menjelang Idul Fitri 1446 H.

Sabtu siang, 29 Maret 2025, menjadi hari yang penuh semangat bagi jajaran kepolisian. Sejak pukul 14.00 WIB, rombongan Kapolres bergerak dari satu pos ke pos lainnya, meninjau kesiapan Pos Pam dan Pos Yan Operasi Ketupat Toba 2025.

Dari Pos Pam V Simpang Empat, Pos Yan I Simpang Dua, Pos Yan II Simpang Sidamanik, hingga Pos Pam II Parluasan dan Pos Pam I di Jembatan Sigagak, langkah mereka tak henti memastikan pelayanan optimal bagi para pemudik.

Dalam kunjungan ini, Kapolres didampingi oleh Wakapolres Pematangsiantar, Kompol Hendrik Situmorang, serta jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres. Mereka tak hanya meninjau kesiapan personel, tetapi juga memberikan semangat kepada petugas yang bersiaga di setiap pos.

“Tetap semangat, karena arus lalu lintas menjelang Idul Fitri akan semakin meningkat. Ini adalah tugas negara, dan kita harus memberikan pelayanan terbaik bagi warga Pematangsiantar serta para pendatang,” ujar AKBP Sah Udur.

Pesan utama dalam peninjauan ini adalah pelayanan prima kepada masyarakat. Kapolres menegaskan bahwa kehadiran Polri harus dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama di momen penting seperti musim mudik.

“Kita harus memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman di perjalanan mereka,” tambahnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Kapolres bersama Pj. Ketua Bhayangkari menyerahkan bingkisan kepada personel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait.

Bingkisan ini bukan sekadar hadiah, tetapi simbol dukungan agar mereka tetap semangat dalam menjalankan tugasnya.

Selain itu, Kapolres mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan pos sebagai bagian dari kenyamanan petugas dan masyarakat.

Senja mulai merayap ketika rombongan meninggalkan Pos Pam terakhir di Jalan Sutomo. Meski lelah, senyum tetap merekah di wajah para petugas.

Mereka tahu, tugas ini bukan sekadar kewajiban, melainkan wujud pengabdian untuk negeri.(Jun-tribun-medan.com).