Bonus Atlet Cair sebelum Lebaran, Gubsu Bobby Janji Tambah Rp 10 miliar dan Pajak Ditanggung Pemprov

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut menggelar kegiatan pemberian bonus para atlet dan pelatih berprestasi pada penyelenggaraan PON Aceh-Sumut XII dan Papernas XVII Jawa Tengah- Solo 2024, hari ini, Selasa (25/3/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh seratusan atlet beserta pelatih itu digelar di Aula Raja Inal, kantor Gubernur Sumut.  

Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution mengatakan akan menanggung seluruh pajak bonus para atlet baik itu atlet perorangan maupun beregu. 

Dikatakan Bobby Nasution dirinya juga melakukan penambahan bonus untuk para atlet sebesar Rp 10 miliar.  

Bobby Nasution juga menyampaikan permintaan maaf jika pemberian bonus tidak sesuai dengan yang telah dijanjikan di awal. 

"Saya sampaikan permohonan maaf karena belum bisa memenuhi secara keseluruhan (janji bonus yang diterima). Yang awalnya dijanjikan bonus itu melebihi atas bonus PON di Papua di atas Rp 300 juta. Tapi saya sampaikan permohonan maaf," ucapnya usai kegiatan pemberian bonus para atlet. 

Dikatakan Bobby, berdasarkan keluhan para atlet mereka meminta untuk tunggakan pajak ditanggung pemerintah dan kenaikan bonus. 

"Jadi walaupun belum bisa memenuhi secara keseluruhan setidaknya bisa mengobati sedikit, dimana pajak kami yang nanggung dan ada penambahan bonus untuk para atlet beregu," tuturnya.

Dikatakannya, para atlet juga meminta untuk ditambahkan bonus. Sebab, bonus tahun ini jauh berbeda dibanding PON Papua lalu.

"Jadi kita tambah bonus untuk keseluruhan atlet sebesar Rp 10 miliar," jelasnya.

Bobby memastikan, uang bonus para atlet dan pelatih paling lama cair sebelum Lebaran Idulfitri.

"Ditargetkan cair sebelum Idul Fitri," jelasnya. 

Sebelumnya dalam sambutannya, Bobby mengatakan, dirinya tidak akan membahas kebijakan pembagian bonus dari gubernur-gubernur sebelumnya. 

"Kami pemerintah Pemprov Sumut, saya tidak berbicara gubernur sebelumnya, Kami pemerintah Pemprov Sumut, dan saat ini saya Gubernur Sumut akan bertanggung jawab atas semua keputusan di Pemprov, " ucapnya.

Untuk itu, kata Bobby, jika ada yang kurang pas dalam pembagian bonus, pihaknya menyampaikan permintaan maaf 

"Jika ada yang kurang pas, kami Pemerintah Provinsi Sumut menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya karena target yang diberikan sama bayangan- bayangan yang diberikan tidak dipersiapkan dengan baik," jelasnya.