Kolaborasi Sumut Berkah

Ivan Iskandar Batubara Terpilih Jadi Ketua Umum IKAL SMANSA Medan

Ivan Iskandar Batubara, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL SMANSA periode 2025-2030

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Ivan Iskandar Batubara, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL SMANSA periode 2025-2030. Adapun pemilihan IKA SMANSAN berlangsung di Royal Condotel, Senin (8/9/2025) malam. 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Ikatan Alumni SMA Negeri I (IKAL SMANSA) Medan, menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII, di Royal Condotel, Senin (8/9/2025) malam.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Ivan Iskandar Batubara, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL SMANSA periode 2025-2030.

Selain itu, Jonner Napitupulu (angkatan 1974) juga terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Penasehat IKAL SMANSA Medan. 

Baca juga: TP PKK Sumut Lakukan Sosialisasi dan Monitoring IVA Test, Berikut Tujuannya

 

Sebelum itu, Ketua Umum IKAL SMANSA periode 2021-2025, Edy Rahmayadi telah menyampaikan laporan pertanggungjawaban (LPJ) pada periode kepengurusannya. 

Usai terpilih, Ivan Iskandar Batubara yang merupakan angkatan 1984 menyampaikan visi misi dan program unggulannya untuk lima tahun ke depan. 

Adapun visinya yakni melanjutkan keberadaan ikatan alumni yang guyub, progresif dan inklusif serta berdampak nyata bagi alumni, almamater. Dan, kemajuan bangsa serta misinya, membangun jejaring kebersamaan, jembatan penghubung dan jalan pengabdian. 

"Kita harus menghargai  fondasi yang telah diletakkan para pendahulu dan melanjutkannya sesuai tantangan zaman. Termasuk setelah masa sulit akibat pandemi Covid-19," ujarnya.

Ivan menambahkan dalam membangun jejaring kebersamaan, IKAL Smansa harus menjadi jembatan antara berbagai angkatan, baik internal maupun eksternal, sehingga menjadi wadah nyata untuk pengabdian.

Program unggulan yang akan dilakukan, lanjut Ivan, yakni pertama, mempererat persatuan antar alumni sebagai suatu Keluarga Besar Smansa Medan yang inklusif dan saling memberdayakan, serta menjadi inisiator program bersama. 

Kedua, menjembatani kolaborasi lintas generasi agar terbangun kesinambungan nilai, pengalaman dan harmonisasi antar angkatan. Ketiga, menghubungkan alumni Smansa Medan dari ahli lintas disiplin ilmu untuk menciptakan ekosistem pengetahuan dan 
kontribusi alumni yang relevan terhadap tantangan zaman.

"Alumni Smansa adalah keluarga besar yang inklusif dan saling memberdayakan. Kita harus menjembatani kolaborasi lintas generasi, menjaga kesinambungan nilai, pengalaman, dan harmonisasi antarangkatan. Serta dalam menghubungkan alumni lintas disiplin.
Kita ingin menciptakan ekosistem pengetahuan dan kontribusi alumni yang bermanfaat bagi pendidikan, masyarakat, dan bangsa," katanya. 

Ivan menyampaikan bagaimana menerima masukan dari para alumni bahwa alumni Smansa memiliki potensi besar dalam membangun jejaring, memberdayakan talenta lokal, serta peduli terhadap isu-isu ekologis. Harapan itu menjadi pengingat agar kita tidak hanya besar dalam jumlah, tetapi juga besar dalam karya dan pengaruh yang nyata.

"Oleh karena itu, saya sowan dan meminta dukungan dari para senior serta perwakilan angkatan, agar kita bisa melanjutkan perjuangan organisasi ini. Saya belajar banyak hal, termasuk bagaimana pentingnya menyiapkan waktu dan tenaga untuk pengabdian," ujarnya.

Baca juga: Kaldera Toba Dapat Kartu Hijau UNESCO, Begini Pernyataan Bobby Nasution

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved