Berita Medan
Polisi Segera Periksa Siswi SMK yang Melahirkan Sambil Berdiri Lalu Tinggalkan Bayinya di Warung
Kanit PPA Polrestabes Medan Iptu Dearma mengatakan, rencananya hari Senin 17 Maret AL akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
Setelah menemukan bayi, Bram menghubungi Wahyudi. Kemudian bayi tersebut dibawa ke klinik terdekat.
Selanjutnya, mereka melaporkan ke pihak berwajib untuk mengungkap siapa yang sudah melahirkan dan meninggalkan bayinya.
Begitu dilihat rekaman video Closed Cirkuit Television (CCTV) pada malam sebelumnya, atau tepatnya Selasa 10 Maret, ada seorang perempuan bersama dua temannya di warung es dawet milik Bram yang berada tepat di depan rumah.
Dalam rekaman Closed Cirkuit Television (CCTV), perempuan terlihat mondar-mandir di warung bermaterial kayu dan seng.
Hingga akhirnya kedua tangannya memegang kayu, dan ia berdiri dengan posisi sedikit merunduk.
Sambil mengejan, wanita tersebut melahirkan bayi tanpa bantuan peralatan apapun dan siapapun.
Setelah melahirkan, ia sempat mondar-mandir di pekarangan rumah warga.
Kemudian, ia meninggalkan bayi tak berdosa yang baru dilahirkannya begitu saja di dekat rumah warga.
Usai melihat rekaman video cctv, mereka langsung mengidentifikasi perempuan yang melahirkan bayi sambil berdiri tersebut ternyata AL (19) seorang pelajar duduk kelas II SMK Negeri di Kota Medan, yang tinggal tak jauh dari lokasi.
Ketika Kepala Lingkungan mengubungi menanyakan keberadaannya di malam sebelumnya, AL sempat mengelak.
Bahkan AL sempat sedikit marah dan merasa dituduh.
Namun, setelah Wahyudi mengirimkan video rekaman cctv, ia tidak bisa mengelak lagi karena ciri-cirinya jelas.
"Saya menelepon yang bersangkutan dan menanyakan ada tidak malam itu duduk di warung dan dia bilang ada. Kemudian dia mengelak, merasa dituduh,"kata Wahyudi.
"Gak lama, saya kirim video. Dia terkejut kalau disitu ada kamera CCTV dan dia panik."
Setelah terungkap dan diinterogasi Kepala Lingkungan, Polisi dan TNI, ia akhirnya mengaku kenapa tega membuang bayinya begitu saja, usai dilahirkan.
| Direktur PT DSS Ngaku ke Hakim Tilap Uang Perusahaan Rp 3 Milliar, Karyawan Tak Gajian |
|
|---|
| Pionir Midwest Rock dari Medan, Grass Park Hadir dengan Filosofi Taman Rumput dan Idealisme Genre |
|
|---|
| Sambil Menginang, Boru Ginting Memohon ke Presiden Usai Rumahnya Digusur Pemko Medan |
|
|---|
| Menag Nasaruddin Umar Klaim Solusi Prabowo untuk Palestina Diapresiasi Dunia |
|
|---|
| TAMPANG Pelaku Pembongkaran Rumah Pensiunan Dosen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/TRIBUN-MEDANFacebook-Zona-Kalakkaro.jpg)