Medan Terkini

Kronologi Warga Aceh Dikepung dan Diancam Belasan Pegawai Leasing di Medan

Seorang perempuan bernama Sutia Wulandari (39) warga Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh diduga menjadi korban pengancaman.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
WARGA DIANCAM: Sutia Wulandari (39) warga Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh yang diduga menjadi korban pengancaman sejumlah orang tak dikenal, diantaranya pegawai leasing Astra Credit Companies (ACC) Jalan Sisingamangaraja Medan saat diwawancarai, Sabtu (8/3/2025). Ia berharap Polisi segera menangkap terduga pelakunya. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Seorang perempuan bernama Sutia Wulandari (39) warga Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh diduga menjadi korban pengancaman sejumlah orang tak dikenal.

Ia dan suaminya dikepung, diintimidasi hingga diancam akan dihabisi sekitar belasan orang.

Salah satu terduga pelakunya belakangan diketahui bernama Dika, diduga pekerja leasing Astra Credit Companies (ACC) Jalan Sisingamangaraja Medan.

Akibat kejadian tersebut, ia melapor ke Polrestabes Medan dengan nomor laporan STTLP/771/III/2025/Polrestabes Medan tanggal 6 Maret.

Sutia menerangkan, hal ini bermula ketika dirinya bersama suaminya berkendara menggunakan mobil Toyota Innova Reborn di Jalan Sutomo Medan, tepatnya depan 'Pajak Ular' dipepet beberapa mobil, lalu dikepung sekitar belasan pria, Selasa 4 Maret kemarin.

Mereka mengintimidasi dirinya dan suaminya sambil meminta keduanya turun dari mobil.

Karena tak mau turun, belasan orang diduga preman yang dipekerjakan oleh leasing menggembosi ban mobilnya.

"Intinya mereka mau kami turun dari mobil, mau berbicara tentang kredit mobil orang tua kami yang kami gunakan. Saya takut suami saya ditikam, karena mereka maksa suami saya keluar,"kata Sutia, Sabtu (9/3/2025).

Sutia dan suaminya yang personel Polisi dari Polda Aceh sempat mau melaju, menabrak mobil yang menghalanginya.

Namun seorang pria diduga mengeluarkan kata-kata mengancam keduanya.

"Sempat kau tabrak mobil itu, habis kubuat,"ungkapnya.

Karena suasana semakin mencekam, Sutia menghubungi sejumlah anggota keluarganya dan akhirnya melapor ke Polsek Medan Timur.

Tak lama kemudian Polisi datang mencoba melerai, meski sempat berdebat panjang dengan belasan orang.

Sampai akhirnya, Polisi membawa Sutia dan juga suaminya ke Polsek Medan Timur, begitu juga dengan mobil mereka.

Di Polsek Medan Timur mereka dipertemukan dengan gerombolan orang yang menyetop mereka.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved