Medan Terkini

Pertalite Oplosan di SPBU Nagalan di Medan, Berikut Klarifikasi Resmi PT Elnusa Petrofin

Setelah masa operasionalnya berakhir, kendaraan ini dikembalikan kepada PT Miduk Arta dalam kondisi tanpa livery atau logo Elnusa Petrofin

Tribun-Medan.com/Fredy Santoso
PERTALITE OPLOSAN - Polisi mengamankan truk tangki yang bawa gasoline atau bensin oktan 87 yang dipakai untuk mengoplos Pertalite di SPBU Nagalan Nomor 14.201.135 Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, Kota Medan, Jumat (7/3/2025). 

Edith Indratriyadi, Region Manager Ritel Sales Pertamina Sumbagut mengatakan, hasil pemeriksaan laboratorium, BBM jenis Pertalite yang dijual SPBU hanya memiliki Ron 87.

Padahal, pertalite yang seharusnya memiliki Ron 90.

"Ron hanya 87. Oleh karena itu kami menyatakan bahwa ini memang tidak sesuai dengan standar," katanya.

PERTAMINA SETOP PASOKAN BBM 

PT Pertamina Patra Niaga Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menyatakan akan menghentikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) ke SPBU Nagalan nomor 14.201.135 di Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, Kota Medan.

Penghentian usai Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan mengungkap kalau SPBU tersebut menjual pertalite oplosan yakni gasoline (bensin) kadar oktan atau Research Octane Number (RON) 87 dengan pertalite asli.

Ditambah, gasoline atau bensin dibeli bukan melalui Pertamina, melainkan SPBU membeli dari diduga gudang BBM ilegal di Kecamatan Hamparan Perak.

"Mengacu kontrak antara Pertamina dengan SPBU, tidak diperkenankan mengambil BBM dari pihak lainnya. Kami menghentikan suplai ke SPBU ini,"kata Edith Indratriyadi, Region Manager Ritel Sales Pertamina Sumbagut, Jumat (7/3/2025).

Edith menjelaskan pihaknya sudah memeriksa sampel bahan bakar minyak BBM jenis Pertalite dari tangki ke laboratorium.

Hasilnya, BBM jenis Pertalite yang mereka jual ke masyarakat sebenarnya gasoline atau bensin dengan Research Octane Number (RON) 87 yang dicampur pertalite.

"Jenis minyak yang ada di dalam mobil ini adalah gasoline bahan bakar alias bensin. Sumbernya belum tahu karena masih menunggu proses penyelidikan lebih lanjut. Dijual disini menjadi Pertalite."

Untuk mobil tangki yang digunakan mengisi bahan bakar minyak ke SPBU, Edith menyebut sebelumnya memang bekerjasama dengan PT Pertamina.

Namun sejak November 2023, kontrak jasa pengangkutan dihentikan. Sehingga truk tangki tersebut tak pernah lagi mengambil minyak ke Pertamina.

Akan tetapi, pemilik mobil diduga memanfaatkan logo dan sebagainya untuk mengelabui petugas seolah-olah mereka membawa BBM resmi dari Pertamina.

Sedangkan untuk SPBU, memiliki kuota pengambilan pertalite sebanyak 8 ribu liter perhari dari Pertamina. Kemudian SPBU dilarang keras mengambil, menjual BBM selain dari Pertamina.

PERTALITE OPLOSAN- Pengoplosan BBM ini terjadi di Terminal SPBU Nagalan 14.201.135 di Jalan Flamboyan Raya, kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan.
PERTALITE OPLOSAN- Pengoplosan BBM ini terjadi di Terminal SPBU Nagalan 14.201.135 di Jalan Flamboyan Raya, kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan. (TRIBUN MEDAN/HAIKAL)

"Dan kami sampaikan juga bahwa mobil ini telah berakhir kerjasamanya dengan pertamina kontraknya pada november 2023."

PENGERTIAN RON 88, RON 90, RON 92 DAN RON 98

Masyarakat saat ini tengah ramai membicarakan soal bensin RON 88, BBM RON 90, 92 dan 98.

Lalu, apa sih sebenarnya RON itu?

Apakah tiap RON memiliki pengaruh dan juga peruntukan bagi kendaraan.

Dikutip dari Kompas.com, bahwa RON merupakan singkatan dari Research Octane Number (RON).

RON atau nilai oktan ini merujuk pada seberapa besar tekanan yang dihasilkan saat bahan bakar melalui proses pembakaran pada mesin kendaraan.

Adappun fungsi RON guna mengukur stabilitas bahan bakar, karena setiap mesin memiliki jenis kompresi yang berbeda.

Sehingga memerlukan bahan bakar tertentu sesuai dengan tingkat RON yang direkomendasikan dalam buku panduan agar mendapatkan performa yang optimal.

Lantas, apa perbedaan bensin RON 88, 90, dan 92?

Simak ulasannya sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Beda BBM RON 88, 90, dan 92

Bahan bakar minyak (BBM) Pertamina yang dijual di Indonesia terbagi menjadi beberapa jenis dengan nilai oktan yang berbeda-beda, yakni RON 88, 90, 92, dan 98.

1. BBM RON 88

Pertamina RON 88 adalah BBM jenis Premium yang direkomendasikan untuk digunakan pada kendaraan bermotor bensin dengan risiko kompresi rendah (dibawah 9:1).

Namun BBM RON 88 atau Premium sudah tidak berlaku atau tidak dijual lagi di Indonesia sejak 1 Januari 2023.

2. RON 90

BBM RON 90 adalah jenis bahan bakar yang dikenal sebagai Pertalite dan digunakan untuk kendaraan dengan kompresi 9:1 hingga 10:1.

Bahan bakar Pertalite memiliki RON yang lebih tinggi daripada Premium 88 sehingga lebih cocok digunakan untuk kendaraan bermesin bensin yang ada di Indonesia.

3. RON 92

BBM RON 92 adalah BBM jenis Pertamax. Jenis ini sangat direkomendasikan untuk kendaraan yang memiliki kompresi rasio 10:1 hingga 11:1.

Atau kendaraan berbahan bakar bensin yang menggunakan teknologi setara dengan Electronic Fuel Injection (EFI).

4. RON 98

Selain itu, ada pula RON 98 Pertamina yang merupakan BBM jenis Pertamax Turbo yang dikembangkan dengan formula yang disebut Ignition Boost Formula (IBF).

Tingkat oktan tertinggi di Indonesia, biasanya digunakan untuk mobil sport dan premium dengan rasio kompresi 11:1 sampai 13:1.

Dengan bensin yang sesuai, maka pembakaran yang terjadi di ruang mesin akan lebih sempurna dan tentunya bisa berpengaruh terhadap keawetan komponen.

Sebaliknya, jika bahan bakar yang digunakan tidak sesuai baik itu lebih tinggi nilai oktannya atau sebaliknya tentunya akan berdampak pada mesin.

(*/cr 29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved