Sosok
Mengenal Sosok Fira Janice Natasha Sinuraya, Kenalkan Budaya Karo di Panggung Internasional
Fira, yang berasal dari Medan, Sumatera Utara, membawa serta kecapi atau gitar khas Karo sebagai bagian dari presentasi budayanya.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Randy P.F Hutagaol
Program Gemilang bertujuan untuk melatih anak-anak berpikir kritis dan menuangkan ide mereka dalam bentuk tulisan.
Fira dan tim menggunakan metode tulang ikan untuk membantu anak-anak memecahkan masalah, kemudian menuangkannya dalam bentuk mading (majalah dinding) yang berisi poster, komik, cerpen, puisi, dan pantun.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya berpikir kritis, tetapi juga berani mengekspresikan diri melalui tulisan. Ini adalah cara kami untuk menciptakan generasi yang lebih kreatif dan peduli terhadap lingkungan,” jelas Fira.
Aksi tersebut sudah berlangsung di beberapa kota di Indonesia, dimana Gemilang merupakan Post Program Activity (PPA) dari Garuda 48 atau delegasi SSEYAP 2024.
Dimana kegiatan akan diadakan sebanyak 16 kali, 1 kali di Yogyakarta sebagai pilot project, dan 15 kali di 15 provinsi asal para delegasi.
Fira, yang menamatkan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, berharap pengalamannya dapat memotivasi generasi muda untuk lebih peduli terhadap budaya dan tidak takut mencoba hal baru.
“Sebagai anak muda, jangan pernah melupakan budaya kita. Juga, jangan ragu untuk memulai hal baru dan mengeksplorasi peluang yang ada,” pesannya.
Selain menjadi delegasi SSEAYP, Fira juga memiliki segudang prestasi di bidang akademik dan hukum. Ia pernah menjadi juara dalam Diponegoro Law Fair 2023 dan Bani Arbitration Moot Competition.
Karena baru menyelesaikan studinya, karir Fira saat ini yakni telah menjalani magang di beberapa firma hukum ternama, termasuk Banuara and Partner, PT Adaro Energy Indonesia, dan Altruist Lawyers.
Dengan semangat dan dedikasinya, Fira Janice Natasha Sinuraya membuktikan bahwa generasi muda Indonesia mampu bersaing di kancah internasional sambil tetap menjaga dan melestarikan budaya lokal.
Perjalanannya dalam program SSEAYP tidak hanya menjadi pengalaman pribadi yang berharga, tetapi juga inspirasi bagi banyak anak muda untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa.
Biofile:
Nama Lengkap: Fira Janice Natasha Sinuraya
Nama Panggilan: Caca
Tempat, Tanggal Lahir: Medan, 6 September 2002
| Silsilah Tuan Rondahaim Saragih, Pahlawan Nasional asal Simalungun yang Ditetapkan Tahun 2025 |
|
|---|
| Tak Hanya Konten, Tri Utami Raudani Hadirkan Keberanian dan Kejujuran untuk Ibu-Ibu Muda |
|
|---|
| Sri Bunga Sirait, Mahasiswi USU yang Tetap Menjaga Nyala Musik Melayu |
|
|---|
| Sosok Sabar Saragih, Kadis Perhubungan Semasa Hidup, Bercita-cita Kurangi Jalan Rusak di Simalungun |
|
|---|
| PROFIL Komjen Suyudi Ario Seto yang Kini Menjabat Kepala BNN, Berikut Rekam Jejaknya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Fira-Janice-Natasha-Sinuraya-Fira-Janice-Natasha-Sinuraya-atau-yang-akrab-disapa-Caca.jpg)