Jual Pertalite Oplosan di Medan

BREAKINGNEWS: Jual Pertalite Oplosan di Medan, Polisi Segel SPBU di Jalan Flamboyan Raya

Pengoplosan BBM jenis pertalite ini terjadi di Terminal SPBU Nagalan 14.201.135 di Jalan Flamboyan Raya

|
TRIBUN MEDAN/HAIKAL
PERTALITE OPLOSAN- Pengoplosan BBM ini terjadi di Terminal SPBU Nagalan 14.201.135 di Jalan Flamboyan Raya, kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan. 

"Untuk pemesanan, 8 ton. Seminggu bisa 3 kali pesan.Kurang lebih selama 8 bulan menjalankan aksi ini setelah mobil ini tidak kontrak dengan Pertamina."

Dalam kasus ini, supervisor bernama Muhammad Agustian Lubis memesan minyak kepada MI ( masih dicari) mendapatkan keuntungan Rp 1.000 per liternya.

Namun jika dia memesan ke Pertamina, hanya mendapatkan keuntungan sebesar Rp 300 rupiah per liternya.

"Kalau dia membeli dari Pertamina hanya mendapat keuntungan Rp 300 per liternya. Ini dia dapat Rp 1.000 perliternya."

Pasal yang dipersangkakan Pasal 55 Undang Undang Negara RI Nomor 22 tahun 2001 tentang Migas (minyak dan gas bumi) dengan ancaman 6 tahun penjara dengan denda Rp. 60 Miliar.

Pengoplosan BBM ini terjadi di Terminal SPBU Nagalan 14.201.135 di
Pengoplosan BBM ini terjadi di Terminal SPBU Nagalan 14.201.135 di Jalan Flamboyan Raya, kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan

Edith Indratriyadi, Region Manager Ritel Sales Pertamina Sumbagut mengatakan, hasil pemeriksaan laboratorium, BBM jenis Pertalite yang dijual SPBU hanya memiliki Ron 87.

Padahal, pertalite yang seharusnya memiliki Ron 90.

"Ron hanya 87. Oleh karena itu kami menyatakan bahwa ini memang tidak sesuai dengan standar," katanya.

PERTAMINA SETOP PASOKAN BBM 

PT Pertamina Patra Niaga Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menyatakan akan menghentikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) ke SPBU Nagalan nomor 14.201.135 di Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, Kota Medan.

Penghentian usai Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan mengungkap kalau SPBU tersebut menjual pertalite oplosan yakni gasoline (bensin) kadar oktan atau Research Octane Number (RON) 87 dengan pertalite asli.

Ditambah, gasoline atau bensin dibeli bukan melalui Pertamina, melainkan SPBU membeli dari diduga gudang BBM ilegal di Kecamatan Hamparan Perak.

"Mengacu kontrak antara Pertamina dengan SPBU, tidak diperkenankan mengambil BBM dari pihak lainnya. Kami menghentikan suplai ke SPBU ini,"kata Edith Indratriyadi, Region Manager Ritel Sales Pertamina Sumbagut, Jumat (7/3/2025).

Edith menjelaskan pihaknya sudah memeriksa sampel bahan bakar minyak BBM jenis Pertalite dari tangki ke laboratorium.

Hasilnya, BBM jenis Pertalite yang mereka jual ke masyarakat sebenarnya gasoline atau bensin dengan Research Octane Number (RON) 87 yang dicampur pertalite.

"Jenis minyak yang ada di dalam mobil ini adalah gasoline bahan bakar alias bensin. Sumbernya belum tahu karena masih menunggu proses penyelidikan lebih lanjut. Dijual disini menjadi Pertalite."

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved