Berita Viral

SETELAH PT Sritex, Kini Dua Pabrik Lagi Tutup, DPR RI: Dulu Pemerintah Pastikan Tak Ada PHK

Susul PT Sritex, Kini Dua Pabrik Sepatu Tutup di Tangerang, Komisi VII DPR: Dulu Pemerintah Pastikan Tak Ada PHK

Editor: AbdiTumanggor
Dok Sritex
PHK KARYAWAN SRITEX - Foto dokumentasi karyawan di pabrik tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (24/10/2024). Kini pabrik tekstil terbesar di Indonesia tersebut PHK ribuan karyawan (1/3/2025). 

Susul PT Sritex, Kini Dua Pabrik Sepatu Ternama Tutup di Tangerang, Respon Komisi VII DPR: Dulu Pemerintah Pastikan Tak Ada PHK.

TRIBUN-MEDAN.COM - Setelah tutupnya industri manufaktur PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), kini dua pabrik sepatu olahraga di Kabupaten Tangerang, Banten, turut melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawannya.

Dua perusahaan sepatu bermerek di Tangerang yang telah melakukan PHK terhadap ribuan karyawan itu adalah PT Adis Dimension Footwear dan PT Victory Ching Luh.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Septo Kalnadi, menyampaikan bahwa PT Adis Dimension Footwear telah melakukan PHK terhadap 1.500 karyawannya.

Sementara itu, PT Victory Ching Luh sedang dalam proses PHK terhadap 2.000 karyawan.

"Kemudian juga ada nanti tahun depan mulai ada lagi (PHK). Tapi bukan UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota tinggi). Alasannya bukan UMK," kata Septo kepada wartawan, Rabu (5/3/2025).

Alasan Pabrik Sepatu di Tangerang PHK Ribuan Karyawan.

Menurut penjelasan yang disampaikan, alasannya karena penurunan volume (pesanan) dari pemegang merek menjadi faktor utama.

Hal ini diperkuat dengan keterangan bahwa salah satu perusahaan selama ini memasok beberapa seri sepatu untuk merek ternama, seperti Nike.

"Order dari pemegang merek yang kurang sehingga mereka tidak mendapatkan order. Tidak mendapatkan order sehingga kan dari order itu mereka akan mem-PHK," ungkap Septo.

Proses PHK di kedua perusahaan atau pabrik tersebut sudah mulai terjadi sejak November 2024 hingga Maret 2025 ini. 

Hingga kini, perusahaan masih menyelesaikan pembayaran hak-hak karyawan yang terdampak.

"Sekarang sedang proses pembayaran hak-hak karyawannya. Masih prosesnya," ujarnya. 

Selama akir tahun 2024, tercatat sekitar 12.000 karyawan di Provinsi Banten mengalami PHK.

"Setiap hari ada saja perusahaan yang minta izin untuk PHK. Izinnya ada di Kabupaten/Kota dan itu sekitar 12.000 karyawan selama 2024," tandasnya. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved