Berita Viral

Pengakuan Oknum TNI Mengejutkan, Ada Peran Istri Polisi Terkait Tewasnya Bos Rental Mobil

Terkuak fakta baru di sidang kasus penembakan yang menewaskan bos rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman. Istri anggota polisi disebut dalam sidang 

|
Editor: Salomo Tarigan
Tangkap layar YouTube Kompas TV
PEMBUNUH BOS RENTAL: Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo menangis mengakui menyesal usai menewaskan bos rental Ilyas Abdurrahman Senin (3/3/2025). Bambang membeberkan dugaan keterlibatan istri polisi 

TRIBUN-MEDAN.com - Terkuak fakta baru di sidang kasus penembakan yang menewaskan bos rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman.

Istri anggota polisi disebut dalam sidang  di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Senin (3/3/2025).

Dalam kasus pembunuhan melibatkan  3 terdakwa yang berasal dari TNI AL yaitu Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo, Sersan Satu Akbar Adli, dan Sesan Satu Rafsin.

Berdasarkan pengakuan seorang terdakwa, oknum TNI Angkatan Laut (AL), Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo, menduga ada keterlibatan istri anggota polisi dalam kasus pembunuhan terkait penggelapan mobil.

Baca juga: Duel Panas PSV vs Arsenal Liga Champions Malam Ini, The Gunners Eksperimen Pasang Mikel Merino

Kecurigaan itu timbul setelah Bambang dimasukkan ke dalam grup WhatsApp oleh Hendri yang merupakan tetangganya saat meminta dicarikan mobil.

 

Baca juga: Ayahnya Tewas Ditembak, Anak Bos Rental Mobil Ancam Kembalikan Uang Santunan, Oknum TNI Minta Maaf

"Dalam perjalanan (menuju Pandeglang) saudara Hendri memasukkan kami dalam satu grup WhatsApp, ada tiga orang, saya, saudara Hendri dan ada satu orang perempuan yang saya tidak kenal, namanya Syifa menggunakan foto baju ibu Bhayangkari dengan suaminya seorang perwira polisi," tutur Bambang  dalam persidangan, Senin (3/3/2025).

Namun, Bambang mengaku tidak kenal dengan wanita bernama Syifa itu.

Dia juga tidak kenal dengan suami Syifa. 

"Itu foto profil, tapi enggak kenal?" tanya Oditur Militer ke Bambang.

"Iya betul, tidak kenal hanya dimasukkan grup," jawab Bambang.

Bambang mengungkapkan, percakapan di grup WhatsApp itu hanya mengarahkannya untuk bertemu di terminal Pandeglang.

Setibanya di Terminal Pandeglang, Bambang mengaku bertemu wanita bernama Syifa. 

"Apa yang dibicarakan di terminal Pandeglang?" tanya Oditur Militer.

"Pada saat itu dia menghampiri kita bertiga sambil video call Hendri dan mengarahkan kamera ke kami 'ini bukan? Ini bukan?' kata ibu itu (Syifa) terus yang kami dengar dari Handphone Hendri jawab 'iya itu' terus menunjukkan video call Hendri," jawab Bambang.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved