Berita viral

NASIB Enam Polisi di Polda Jateng Diperiksa Terkait Kasus Band Sukatani, Diduga Lakukan Intimidasi

Artanto enggan menjelaskan secara detail terkait dugaan intimidasi tersebut dan menyerahkan sepenuhnya kepada Mabes Polri.

|
Istimewa
DIPERIKSA DUGAAN INTIMIDASI: Enam anggota Direktorat Reserse Siber (Ditreskrimsus) diperiksa terkait kasus Band Sukatani Polda Jateng. Mereka diperiksa dugaan melakukan intimidasi. 

Sekolah Mengaku Didatangi Polisi

Hingga saat ini pemecatan Novi masih menjadi sorotan publik meski pemecatan itu batal dilakukan.

Baca juga: MENTERI INI Sebut Kades Kohod yang Bikin Pagar Laut Tangerang, Siap Bayar Denda Rp 48 Miliar

Pasalnya alasan pemecatan vokalis band Sukatani Novi Citra Indiyati dinilai tak masuk akal.

Novi dipecat sebagai guru dari SD IT Mutiara Hati dengan alasan karena membuka aurat.

Sedangkan dari semua dokumentasi Sukatani, Novi justru menutup auratnya.

Bahkan dua personel Sukatani ini memakai topeng sebagai aksi panggungnya.

Ketua Yayasan Al Madani Banjarnegara Khairul Mudakir mengatakan Novi diberhentikan sebagai guru pada tanggal 6 Februari 2025.

Baca juga: Hendak Melarikan Diri, TNI AL Tembak Kapal Berbendera Malaysia yang Curi Ikan di Perairan Indonesia

"Pelanggaran terhadap SOP dan kode etik. Bukan buka aurat tetapi ada pelanggaran kode etik terkait dengan pergaulan kemudian penggunaan busana. Iya pada saat konser," katanya seperti dikutip dari iNews.

Khairul berkukuh berulangkali menerangkan bahwa Novi dipecat sebagai guru karena melanggar SOP dan kode etik.

Sampai akhirnya ia mengaku bahwa sehari sebelumnya pihak yayasan didatangi anggota polisi.

"Hanya sekadar konfirmasi saja, tanggal 5 Februari. Karena SOP dan kode etik di yayasan mengikat seluruh guru dan karyawan bukan hanya saat di sekolah," katanya.

DITAWARI NGAJAR: Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, menawarkan kesempatan kepada vokalis band Sukatani, yang dikenal dengan nama panggung 'Twister Angel', untuk mengabdi (mengajar) di sekolah-sekolah di Kabupaten Purbalingga. Diketahui, vokalis Band Sukatani, Novi, dinonaktifkan dari Guru SD di Banjarnegara, Jawa Tengah. (Istimewa)
DITAWARI NGAJAR: Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, menawarkan kesempatan kepada vokalis band Sukatani, yang dikenal dengan nama panggung 'Twister Angel', untuk mengabdi (mengajar) di sekolah-sekolah di Kabupaten Purbalingga. Diketahui, vokalis Band Sukatani, Novi, dinonaktifkan dari Guru SD di Banjarnegara, Jawa Tengah. (Istimewa) (Istimewa)

Ia mengaku keputusan memecat vokali band Sukatani sama sekali bukan karena ada ancaman dari polisi.

"Tidak ada (pengaruh polisi). Kami baru tahu bahwa ada SOP dan kode etik yang dilanggar mba Novi. Dari polsek dia hanya menanyakan data saja apa mba Novi ada di SD atau tidak, hanya sebatas itu tidak menyinggung konser," katanya.

Pendiri Lokataru Haris Azhar justru merasa janggal dengan alasan sekolah memecat vokalis band Sukatani sebagai guru.

Haris berkata dalam Islam juga diajarkan untuk tidak memfitnah manusia.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved