Berita Viral

TERNYATA Kades Kohod yang Siap Bayar Denda Rp 48 Miliar ke KKP Terkait Pagar Laut Tangerang

Teka-teki kepala desa yang pasang badan siap bayar denda Rp 48 miliar terkait kasus pagar laut sepanjang 30 kilometer di Tangerang, akhirnya terungkap

Editor: Juang Naibaho
KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN
RUMAH MEWAH KADES KOHOD - Suasana kediaman Kepala Desa Kohod, Arsin bin Asip, di Kampung Kohod, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (28/1/2025). Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu mengungkap Kades Kohod, Arsin dan stafnya inisial T merupakan pembuat pagar laut di Tangerang, dan siap bayar denda Rp 48 miliar. 

"Dulu dia (Arsin) kuli bareng sama temannya. Ini bukan mengada-ada. Ini fakta adanya," akui Reza.

Lebih lanjut kata Reza, Arsin dulunya sering didapuk menjadi kuli bangunan untuk mengerjakan proyek kecil di Desa Kohod. 

Bekerja sejak usia belia, Arsin dikenal tangguh. Hal itulah yang membuat Arsin memberanikan diri terjun ke bidang pemerintahan.

Di tahun 2019, Arsin mencalonkan diri sebagai kepala desa Kohod, namun akhirnya kalah. Tak disangka setelah kalah, Arsin justru diangkat menjadi Sekretaris Desa Kohod. Karirnya pun perlahan melejit sejak saat itu.

Di tahun 2021, Arsin kembali maju sebagai calon kepala desa Kohod dan akhirnya menang. "Kalau sekarang dia jadi kepala desa dan orang beken, itu mungkin faktor keberuntungan," pungkas Reza.

Diungkap Reza, kehidupan Arsin berubah drastis setelah jadi Kades Kohod. Bahkan Arsin kini memiliki hunian megah serta mobil mewah.

Terungkap baru-baru ini, Arsin memiliki mobil seharga miliaran rupiah yakni Rubicon. Tak cuma itu, Arsin juga memiliki mobil Honda Civic Turbo dan Avanza seharga ratusan juta.

Terkait dengan mobil Rubicon milik Arsin yang sempat menghebohkan publik itu, pengacaranya yakni Yunihar mengatakan, kendaraan itu dibeli dengan cara dicicil.

"Rubicon itu benar milik Kades Arsin, tapi untuk mendapatkannya beliau dengan cara dicicil. Itu (Rubicon) masih kredit, dan sampai saat ini pun statusnya masih kredit, beliau (Arsin) masih mencicil hingga saat ini," kata Yunihar.

Pagar Laut Membentang di 16 Desa

Keberadaan pagar laut misterius di perairan Tangerang menjadi perhatian publik setelah viral di media sosial pada awal tahun ini. 

Pagar ini terbentang sepanjang 30,16 kilometer di 16 desa di Tangerang, dengan struktur menyerupai labirin.

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengungkap, dari 16 desa yang terdapat pagar laut di perairan Tangerang, hanya 2 desa yang pagar lautnya memiliki sertifikat.

"Jadi kalau untuk Tangerang yang ada (sertifikat) hanya Desa Karangserang, tiga bidang. Kemudian Desa Kohod yang sudah kita batalkan sebagian (sertifikatnya)," ujar Nusron dalam rapat antara Kementerian ATR/BPN dan Komisi II DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Kamis (30/1/2025).

"Saya buka semua 16 desa supaya terang benderang karena ini forum yang baik untuk membuka informasi publik. Supaya tidak jadi fitnah," tambah dia. 

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved