Berita Medan

Kisah Inspiratif Prof. Dr. Amri Amir, Mengubah Limbah Medis Menjadi Karya Seni

Dialah Prof. Dr. Amri Amir, Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) sekaligus dokter spesialis akupunktur asal Payakumbuh, Sumatera Barat.

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/HUSNA
LUKISAN JARUM- Prof. Dr. Amri Amir, Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) sekaligus dokter spesialis akupunktur asal Payakumbuh, Sumatera Barat. Menciptakan lukisan dari limbah jarum akupunktur, menjadi solusi cerdas dalam menyelamatkan lingkungan. 

Selain itu, ia berharap kegiatan ini dapat dicontoh oleh rekan-rekan dokter lainnya sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. 

Di usianya yang telah menginjak 83 tahun, Prof. Amri tidak berhenti berkarya. Lukisan-lukisannya tidak hanya menciptakan keindahan visual, tetapi juga menjadi simbol pelestarian lingkungan.

Melalui karyanya, ia ingin menyampaikan pesan bahwa limbah medis, seperti jarum akupunktur, dapat dimanfaatkan secara kreatif dan ramah lingkungan. 

Kisah Prof. Dr. Amri Amir adalah bukti bahwa usia bukanlah penghalang untuk terus berkontribusi dan menginspirasi.

Dengan semangatnya yang tak kenal lelah, ia telah membuktikan bahwa seni dan medis dapat berjalan beriringan, menciptakan dampak positif bagi kesehatan dan lingkungan.

Karyanya tidak hanya menghiasi ruangan, tetapi juga mengajak kita semua untuk lebih peduli terhadap bumi yang kita tinggali.

(cr26/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram, Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved