Berita Viral

JEJAK Lembaga Danantara Baru Dibentuk Presiden Prabowo, Kelola Rp14.670 Triliun, Ini Pengurusnya

Jejak Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang baru dibentuk Presiden RI Prabowo Subianto.

Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
DUDUK BERSAMA -- Momen ketika Presiden Prabowo duduk bersama Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). 

Danantara adalah lembaga yang melaksanakan tugas pemerintah di bidang pengelolaan BUMN. Badan tersebut bertanggungjawab langsung kepada Presiden.

Danantara berwenang mengelola Dividen Holding Investasi, Holding Operasional, dan BUMN.

Selain itu Danantara berwenang untuk menyetujui penambahan dan/atau pengurangan penyertaan modal pada BUMN yang bersumber dari pengelolaan dividen. Kemudian menyetujui Restrukturisasi BUMN termasuk Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, dan Pemisahan.

Danantara juga berwenang membentuk Holding Investasi, Holding Operasional, dan BUMN; lalu, menyetujui usulan hapus buku dan/atau hapus tagih atas aset BUMN yang diusulkan oleh Holding Investasi, atau Holding Operasional; dan mengesahkan dan mengkonsultasikan kepada DPR RI atas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Holding Investasi dan Holding Operasional.

Berikut struktur organisasi BPI Danantara:

- Pembina dan Penanggung Jawab:

Presiden Prabowo Subianto

- Dewan Penasihat:

Susilo Bambang Yudhoyono

Joko Widodo.

Dewan Pengawas:

- Ketua Dewan Pengawas: 

Erick Thohir

- Wakil Ketua Dewan Pengawas:

Muliaman D. Hadad

- Anggota Dewan Pengawas: 

Menteri Keuangan Sri Mulyani,

Mantan PM Inggris Tony Blair.

Badan Pelaksana:

Kepala atau CEO:

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani 

Chief Operating Officer (COO): 

Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria

Chief Investment Officer (CIO):

Managing Partner di Indies Capital dan Founding Partner di AC Ventures, Pandu Sjahrir.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengatakan, Danantara Indonesia dipimpin oleh Rosan Roeslani, dengan dukungan Pandu Sjahrir sebagai holding investasi, dan Dony Oskaria sebagai holding operasional.

"Bapak Dony Oskaria sebagai holding operasional dan bapak Pandu Sjahrir yang akan memegang holding investasi," ujar Hasan Nasbi.

(*/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved