Pakpak Bharat
JEJAK KARIER Sartono Padang, Kepala BKDPSDM Pakpak Bharat, 39 Tahun Menjadi Abdi Negara
Jejak Karir Sartono Padang, 39 Tahun Menjadi Abdi Negara, Bermula dari Pengatur Muda.
"Kebetulan saya bertemu jodoh di sana, istri saya (Ria Pardam Lumban Gaol). Kami bersama-sama membesarkan anak-anak, sekarang sudah pada sarjana, bahkan ada yang sudah meraih jenjang S2, dua orang mengikuti jejak saya sebagai Abdi Negara di Pemerintah Pakpak Bharat ini, dan satu orang yang bungsu Puji Tuhan sudah diterima dan Lulus di Balai Besar Perumahan Rakyat di Medan, masih pengurusan NIP sekarang. Ini semualah yang saya syukuri walaupun sudah pensiun nanti sudah selesai secara formal tanggung jawab saya kepada anak-anak, sudah pada sarjana, dan sudah bekerja,"ujarnya.
Ketika ditanya tentang kegiatannya selepas pensiun, masih ada rencana untuk menyambung sisa pengabdian kepada masyarakat Pakpak Bharat, Sartono Padang tersenyum simpul.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan kemana-mana. Diam di rumah menyelesaikan pekerjaan di rumah, berkebun dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.
"Pertama-tama saya akan menyelesaikan hutang-hutang sosial saya kepada masyarakat dulu. Selama ini banyak yang saya tinggalkan karena kesibukan pekerjaan saya, nanti akan saya coba bayar semua, saya ikut perkumpulan sosial dengan tetangga, gereja dan sebagainya.
Sisanya, saya akan mengurus kebun saya yang sedikit itu, tentunya saya akan lebih banyak di rumah, tidak punya rencana apa-apa selain itu, paling tidak untuk saat ini begtu saja dulu,"ungkap dia.
Sartono Padang sangat bangga dan senang, bahwa di ujung masa jabatannya sebagai Kepala BKPSDM, sebuah paradigma baru telah terbangun di kantornya.
"Kantor BKDPSDM yang dulu sangat kita segani, ada rasa takut ketika datang ke sini, namun saya telah mengubah semua itu, kantor ini sekarang terbuka untuk semua orang, silahkan datang terutama untuk berkonsultasi masalah Kepegawaian, akan kami bantu,"pungkasnya.
Sartono Padang, S.Sos, MM, di usianya yang hampir memasuki 60 tahun, namun tidak terlihat gurat ketuaan dalam dirinya. Semangat dan spirit masih terpancar jernih di wajahnya yang berseri.
(*/Tribun-medan.com)
| Pemkab Pakpak Bharat dan Kementerian Pertanian RI Rapat Koordinasi Pokja dan Sosialisasi HDDAP |
|
|---|
| Bupati Franc Tumanggor Terima Penghargaan Inovasi BINDELLA PAKPAK dari Gubernur Sumut Bobby Nasution |
|
|---|
| Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dan Kejaksaan Bersinergi soal Pidana Kerja Sosial |
|
|---|
| Kunjungan Bupati Franc Bernhard Tumanggor ke Kebun B2SA PKK, Apresiasi Kerja Keras Ibu-ibu |
|
|---|
| Program Ketahanan Pangan Pakpak Bharat: Membangun Masa Depan Pertanian yang Berkelanjutan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sartono-Padang-mau-pensiun.jpg)