Penyumbang Perunggu PON 2024, Taufan Arif Wahidin Berharap Cabor Pentaque Kembali Dipertandingkan

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Atlet petanque asal Sumatera Utara, Taufan Arif Wahidin terus berlatih untuk meraih prestasi lebih tinggi.

Setelah sebelumnya sukses meraih medali perunggu di PON XXI Aceh-Sumut 2024, Taufan tetap fokus pada latihan untuk menjaga kualitas permainannya.

"Latihan terus, jalan terus. Sekarang saya latihan tiga hingga empat kali seminggu, tergantung jadwal kuliah," ujar Taufan di Medan, Kamis (20/2/2025). 

Pria berusia 22 tahun itu mengatakan bahwa raihan prestasi di PON 2024 lalu menjadi pemantik semangat pada dirinya untuk menjadi lebih baik lagi. 

"Alhamdulillah, saya bisa meraih perunggu di PON XXI. Semoga di masa depan, saya bisa meraih lebih banyak prestasi," tuturnya. 

Meski menyumbang prestasi untuk Sumut di multi event olahraga empat tahunan itu, Taufan dan tim mulai merasa cemas.

Merujuk cabang olahraga pentaque tidak masuk dalam daftar konsep cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON 2028 mendatang. 

Ia berharap agar petanque dapat kembali masuk dalam daftar cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON XXII. 

"Semoga petanque bisa dipertandingkan di PON XXII, agar kami bisa lebih fokus berlatih untuk ajang tersebut," harapnya.

Selain itu, Taufan menargetkan untuk berhasil lolos seleksi Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2025. 

"Target saya bisa lolos ke Pomnas dan melanjutkan perjuangan untuk PON 2028," tambahnya.

Perlu diketahui,Taufan merupakan atlet yang sudah mengukir berbagai prestasi.

Pada Porwilkot 2019, ia meraih medali perunggu di nomor double man. 

Di Porwilkot 2020, ia meraih medali emas di nomor single man, perak di double mix, dan perunggu di shooting man.

Kemudian, pada Porwilkot 2021, ia meraih medali perak di nomor single man dan double mix.