TRIBUN WIKI
Sejarah Hari Valentine, Matinya Seorang Pendeta yang Sempat Jatuh Cinta pada Gadis Buta
Sejarah Hari Valentine dimulai dari kisah seorang pendeta bernama Santo Valentine. Ia dihukum mati setelah menikahkan muda-mudi yang jatuh cinta.
Melihat aturan itu, Santo Valentine tidak sepakat.
Ia tidak setuju dengan aturan Kaisar Claudius II.
Secara diam-diam, ia pun kemudian menikahkan pasangan muda.
Baca juga: Sejarah Hari Anak Sedunia yang Diperingati Tiap 20 November
Ternyata tindakannya itu diketahui kekaisaran, hingga ia kemudian dijatuhi hukuman mati.
Namun, sebelum dieksekusi mati, Santo Valentino sempat merawat seorang gadis buta, anak dari kepala sipir penjara.
Seiring waktu, gadis tersebut sembuh dari kebutaan.
Karena sering bersama dengan wanita itu, Santo Valentino jatuh cinta dengan sang wanita.
Sayangnya, hukuman mati terhadap dirinya tetap berlanjut.
Baca juga: Sejarah Hari Perhubungan Darat Nasional 22 November, Apa Sama dengan Perhubungan Nasional?
Sebelum dieksekusi mati, Santo Valentino membuat surat untuk sang gadis.
Ia menandatangani surat tersebut dengan "From Your Valentine" (Dari Valentine-mu) sebelum dieksekusi pada tanggal 14 Februari 269 M.
Dari sanalah kisah Hari Kasih Sayang dimulai.
Orang-orang menghormati Santo Valentino dengan merayakan Hari Kasih Sayang dihari sebelum ia dieksekusi mati.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sejarah-Hari-Kasih-Sayang-atau-Hari-Valentine.jpg)