TRIBUN WIKI
Sejarah Hari Valentine, Matinya Seorang Pendeta yang Sempat Jatuh Cinta pada Gadis Buta
Sejarah Hari Valentine dimulai dari kisah seorang pendeta bernama Santo Valentine. Ia dihukum mati setelah menikahkan muda-mudi yang jatuh cinta.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Masyarakat di berbagai belahan dunia kerap merayakan Hari Kasih Sayang atau Valentine Day tiap tanggal 14 Februari.
Tapi tahukah Anda bagaimana sejarah Hari Valentine itu?
Kenapa Hari Valentine ini bisa ada dan merujuk pada kasih sayang?
Baca juga: Sejarah Hari Artileri Nasional 4 Desember dan 20 Kumpulan Ucapan yang Cocok Dibagikan di Medsos
Ya, Hari Kasih Sayang ini sebenarnya merujuk pada sebuah kisah yang mengharu biru dari seorang pendeta.
Nama pendeta tersebut adalah Santo Valentine atau St Valentine.
Kisahnya diabadikan menjadi simbol kasih sayang karena perjuangannya yang berdarah-darah.
Ia harus kehilangan nyawa lantaran nekat menentang pemimpin kejam, Kaisar Claudius II.
Lalu, seperti apa kisah lengkapnya? Simak ulasan berikut.
Baca juga: Sejarah Lahirnya Muhammadiyah, yang Berulang Tahun 18 November
Sejarah Hari Valentine
Hari Valentine ini sebenarnya berakar pada kisah tragis seorang pendeta bernama St. Valentinus.
Pada abad III Masehi, Kekaisaran Romawi dipimpin oleh Kaisar Claudius II.
Ia digambarkan sebagai pemimpin yang kejam.
Di masa kepemimpinannya 269 M, Kaisar Claudius II membuat aturan yang merugikan kalangan muda-mudi.
Baca juga: Sejarah Singkat Hari Korpri yang Diperingati Tiap 29 November
Saat itu ada aturan yang melarang pernikahan bagi prajurit.
Muda-mudi dilarang menikah, terlebih bagi kaum laki-laki.
Mereka dijadikan bala tentara oleh Kekaisaran Romawi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sejarah-Hari-Kasih-Sayang-atau-Hari-Valentine.jpg)