Berita Medan
Cerita Ari Remaja di Medan, Pilih jadi Manusia Silver Gegara Sulitnya Mendapatkan Pekerjaan
Mereka mendekati para pengendera sambil menyodorkan kresek dengan harapan ada pemilik kendaraan yang memberikan uang kepada mereka.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
Dikatakannya, tidak ada waktu atau jadwal dia bekerja.
"Kalau jam kerja, gak nentu kadang pagi, kadang siang. Tapi pastinya saya hanya tahan 6 jam saja. Kalau lewat itu mata perih dan memerah," tuturnya.
Ari juga bercerita ia bersama teman-temannya selalu sembunyi jika ada mobil Satpol PP melintas
"Selalu sembunyi dulu. Karena kalau ditangkap itu ribet. Kami kaya sudah melakukan kejahatan yang paling parah. Sampai ditempat penertiban kami pun di suruh suruh melakukan ini itu. Walaupun setelah itu kami dipulangkan, tapi ribet aja," jelasnya.
Untuk itu, Ari meminta agar pemerintah mempermudah atau membuka lowongan kerja sebanyak-banyaknya.
"Gimana cari kerja susah, kalau kami jadi manusia silver kami dirazia. Maunya pemerintah lah buka lowongan kerja sebanyak-banyaknya. Dan permudah kami masuk kerja. Gak ada orang yang mau jadi manusia silver kalau tidak karena keadaan ekonomi yang mendesak," jelasnya.
(cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| 4 Kali Beraksi Bongkar Rumah, Polisi Tangkap Tiga Pelaku Spesialis Rumah dan Toko |
|
|---|
| Zakiyuddin Launching SIKAPI, Digitalisasi Mengawasi Sistem Keuangan RS Pirngadi |
|
|---|
| Mutasi Pejabat Deli Serdang ke Medan, Sekda Wiriya Disorot Soal Utang Jabatan |
|
|---|
| Layanan Smart City dengan Pendekatan Road Safety Policing Resmi Diserahkan ke Polrestabes Medan |
|
|---|
| Jangkauan Capai 95 Persen, Telkomsel Pacu Pemerataan Layanan Digital di Sumbagut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/MANUSIA-SILVER-Sejumlah-remaja-di-Medan-sedang-menjalankan-aksinya.jpg)