Medan Terkini
WNI Korban Tewas Kecelakaan Helikopter di Malaysia Ternyata Warga Medan Selayang
Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial FRS meninggal dunia dalam insiden kecelakaan helikopter Bell 206L4 di Malaysia.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial FRS meninggal dunia dalam insiden kecelakaan helikopter Bell 206L4 di Malaysia, Kamis (6/2/2025).
Belakangan diketahui, korban ternyata warga Jalan Bunga Sedap Malam 3, Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang,Kota Medan, Sumatera Utara.
Kepala Lingkungan I, Joni Sembiring, mengatakan, korban merupakan warganya yang merantau ke Malaysia.
Informasi yang didapat Joni dari pihak keluarga korban, jenazah korban akan diterbangkan dari Malaysia melalui bandara Internasional Kualanamu besok.
Dijadwalkan, jenazah tiba di bandara Minggu sekira pukul 08:25 WIB dan langsung dibawa ke rumah duka.
"Iya, benar warga saya. Informasi terakhir dari keluarganya, besok pagi jenazah sampai ke bandara Internasional Kualanamu,"kata Joni, Sabtu (8/2/2025).
Joni mengatakan, jenazah sempat akan dibawa ke Medan hari ini. Namun ada administrasi yang perlu dilengkapi.
Sehingga hari ini, keluarga, pihak kelurahan mengirimkan berkas ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).
"Berkas sudah dilengkapi. Dan pemulangan jenazah dibantu KBRI."
Sebelumnya, seorang WNI meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter jenis Bell 206L4 bernomor registrasi PK-ZUV di Malaysia, Kamis (6/2/2025).
Dikutip dari Tribunsumsel.com, diketahui helikopter tersebut lepas kendali saat mengisi bahan bakar di daerah Bentong, Pahang, Malaysia.
Peristiwa ini langsung mendapat perhatian dari Kementerian Luar Negeri RI.
Direktur Perlindungan WNI (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha menjelaskan, peristiwa bermula saat helikopter mencoba hovering atau melayang di udara untuk mendarat di Bentong.
Tiba-tiba helikopter mengalami selip dan menjadi tak terkendali hingga akhirnya terbalik, lalu terbakar.
Serpihan tersebut mengenai tangki bahan bakar dan memicu kebakaran.
| Evaporus Rela Antre dari Pagi sampai Sore Demi BLT Rp 900 Ribu, Kadinsos: Ada 107 Ribu Warga Medan |
|
|---|
| PTPN I–Ciputra Land: Kerugian Negara Rp 263 Miliar Sudah Dipulihkan, 4 Tersangka Segera Diadili |
|
|---|
| Rela Antre Berjam-jam, Ini Kata Warga Usai Terima BLT Kesra Rp 900 ribu di Lapangan Sejati Medan |
|
|---|
| Kejatisu Sita Rp 263 Milliar dari Korupsi Penjualan Aset PTPN ke Ciputra Land, Tahan 4 Tersangka |
|
|---|
| Kejatisu Sita Lagi Rp 113 Miliar Uang Korupsi Penjualan Aset PTPN ke Ciputra Land |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/foto-ilustrasi-mayat-1.jpg)