Hoaks Penculikan Anak

Rudi Sagala Bonyok Dihajar Massa setelah Diteriaki Penculik Anak oleh Orang Berutang di Tanah Karo

Anna Maria br Sinaga menceritakan awalnya sang suami mengantarkan pasangan suami istri untuk mengantarkan ke Kecamatan Merek.

|
FACEBOOK SURANTA SITEPU BY NORMA ZAGALA
KORBAN HOAKS di KARO: Pria bernama Tahan Sagala luka parah dihajar warga di Aek Popo, Merek, Karo pada Rabu (5/2/2025) pagi. Dia dituduh menculik anak padahal cuma menemani customer menagih utang. (FACEBOOK SURANTA SITEPU BY NORMA ZAGALA) 

Kejadian itupun sontak viral di media sosial, dengan menyebut Rudi adalah pelaku penculikan anak. Sehingga kasus tersebut berlanjut di Polres Tanah Karo.

Saat itu, Rudi dilaporkan atas penculikan anak oleh keluarga si anak atau yang mempunyai hutang. Kasus tersebut pun berujung perdamaian dengan pernyataan bahwa tidak ada kasus penculikan anak.

"Kami pun sebenarnya tidak niat menandatanganinya. Namun agar suami saya bisa pulang dan beristirahat dirumah, " katanya.

Akibatnya, Rudi mengalami luka di bagian kepala, dan harus mendapat 9 jahitan.

Saat ini pihak keluarga masih memfokuskan untuk kesembuhan Rudi yang saat ini masih belum stabil.

Penjelasan Polres Karo soal Dugaan Penculikan Anak

Sebelumnya viral di media sosial, seorang pria babak belur diduga dihajar massa di kawasan Desa Aek Popo, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo.

Berdasarkan informasi yang didapat, aksi main hakim sendiri ini dipicu karena adanya provokasi yang menuduh pria yang belakangan diketahui sebagai sopir bernama Rudi Sagala itu sebagai penculik. 

Dari video yang tersebar, kejadian ini terjadi pada Rabu (5/2/2025) kemarin siang tepat di pinggir jalan lintas Karo menuju ke Kabupaten Dairi. T

ampak dalam rekaman yang tersebar di sejumlah akun media sosial, terlihat Tahan Sagala mengalami kondisi yang mengenaskan.

Di mana, bagian kepalanya mengeluarkan darah yang cukup banyak. 

Ketika dikonfirmasi perihal hal ini, Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Ras Maju Tarigan membenarkan adanya tindakan main hakim sendiri tersebut.

Dirinya menjelaskan, setelah mendapatkan laporan pihaknya kemarin talah mengamankan korban ke Mapolres Tanah Karo untuk dimintai keterangan. 

"Ya dari kejadian ini, kita kemarin langsung bergerak ke lapangan dan kita amankan korban untuk dilakukan penanganan. Kemarin juga sudah kita minta keterangan beberapa saksi, salah satunya korban," ujar Ras Maju, Kamis (6/2/2025). 

Ketika ditanya apakah korban merupakan terduga pelaku seperti apa yang dituduhkan oleh warga, Ras Maju mengungkapkan sejauh ini dari hasil pemeriksaan hal tersebut tidak benar.

Dari hasil pemeriksaan dan keterangan sejumlah saksi, dirinya menjelaskan jika kasus ini sudah selesai sebab kedua belah pihak sudah berdamai. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved