Berita Viral
SADIS, Livia Alimi Aniaya Anak Majikan Sampai Gigi Copot, Bocah 4 Tahun Dibanting Berkali-Kali
Seorang pengasuh anak terekam CCTV melakukan kekerasan terhadap anak majikan. Dia membanting tubuh anak berusia 4 tahun berkali-kali.
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pengasuh anak terekam CCTV melakukan kekerasan terhadap anak majikan. Dia membanting tubuh anak berusia 4 tahun berkali-kali.
Peristiwa keji ini terjadi i Penjaringan, Jakarta Utara.
Pelaku bernama Livia Alimi telah ditangkap polisi.
Dalam rekaman CCTV itu, terlihat Livia memukuli korban berkali-kali ketika sedang berada di ruang tamu rumah.
Rekaman lainnya juga memperlihatkan pelaku menghantamkan kepala korban ke kursi hingga JJ luka-luka.
Penganiayaan ini akhirnya diketahui orangtua korban yang awalnya melihat gigi sang anak tiba-tiba copot.
Baca juga: Agen Gas di Tanah Karo Sebut Distribusi Elpiji 3 Kg Normal dan Tidak Ada Kepanikan Warga
Baca juga: 59.234 Titik APJ akan Dibangun dan Tersebar di 12 Kecamatan di Kota Medan, Ini Kata Bobby Nasution
Ibunda korban, YN, lalu menanyakan hal itu kepada pelaku, namun dirinya mengelak.
Pelaku menyebut gigi korban patah karena sebelumnya goyang, padahal itu akibat penganiayaan yang dilakukannya.
Ibunda korban yang curiga mengetahui gigi sang buah hati lalu mengecek rekaman CCTV di rumahnya itu.
Setelah melihat rekaman CCTV, orangtua korban langsung mengonfrontasi pelaku yang akhirnya tak bisa mengelak.
Livia lantas dimintai keterangan awal oleh orangtua korban, seperti terlihat dalam video amatir yang tersebar di media sosial.
"Gigi JJ kenapa patah?," tanya ibunda korban, YN, kepada pelaku seperti terekam dalam video amatir.
"Dijedotin," jawab pelaku Livia.
"Siapa yang jedotin?," sergah ibu korban lagi.
"Aku (yang jedotin) ke kursi, karena dianya nangis Bu," jawab pelaku sambil menangis.
Baca juga: Besok, KPU Siantar Tetapkan Wali Kota Pematangsiantar Terpilih 2025-2030
Baca juga: Sarang Narkoba di Langkat Digerebek dan Dibakar Polisi, Ada 3 Orang Ditangkap
| VIRAL Curhatan Bunga Wanita yang Batal Menikah Berujung Dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa |
|
|---|
| SYOK Ayah Pelaku Ledakan SMAN 72 Selama Ini Terima Paket Berisi Bahan Bom, Ngaku Keperluan Sekolah |
|
|---|
| KRONOLOGI Iwan Bunuh Guru PPPK, Bermula Cekcok dengan Istri, Nyelinap Masuk Kamar Kos Korban |
|
|---|
| REKAM JEJAK Irjen Gatot Handoko, yang Sebut Polisi Cuma Babu Masyarakat, Hartanya Cuma Rp 100 Juta |
|
|---|
| TERKUAK Pelaku Bom SMAN 72 Pesan Bahan Peledak dari Online, Sudah Izin Orangtua, Alasan Untuk Ekskul |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PENGASUH-ANIAYA-ANAK-MAJIKAN-dgh.jpg)