Advertorial Medan
59.234 Titik APJ akan Dibangun dan Tersebar di 12 Kecamatan di Kota Medan, Ini Kata Bobby Nasution
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kota Medan menggelar pertemuan Konsultasi publik dan penjajakan minat pasar.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kota Medan menggelar pertemuan Konsultasi publik dan penjajakan minat pasar Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk Alat Penerangan Jalan (APJ) kota Medan.
Konsultasi Publik ini dibuka Wali Kota Medan Bobby Nasution di ruang Rapat III Kantor Wali Kota, Kamis (30/1/2025).
Direncanakan dalam skema KPBU APJ ini terdapat 59.234 titik APJ akan dibangun dan tersebar di 12 Kecamatan di Kota Medan.
Bobby Nasution mengatakan, KPBU ini merupakan salah satu solusi dari beberapa pekerjaan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah daerah karena beberapa kondisi diantaranya kondisi penganggaran setiap tahunnya.
"KPBU menjadi Solusi atau alternatif pembiayaan pembangunan infrastruktur dengan keterbatasan APBD. Oleh karena itu Pemko Medan di tahun 2021 telah membentuk simpul KPBU yang diharapkan pembangunan di kota Medan sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia bisa terus berlanjut,"katanya.
Dijelaskan Bobby Nasution, KPBU alat penerangan jalan di kota Medan, dari jumlah titik yang direkomendasikan kurang-lebih 128.000 titik di seluruh kota Medan.
Namun, nyatanya kata Bobby, baru 90 ribu itupun bisa berkurang sebab banyak lampu penerangan kita menjadi sasaran kriminalitas.
"Karena lampu penerangan adalah salah satu fasilitas yang harus diberikan kepada masyarakat. Kami menginginkan kota Medan bisa memenuhi semua titik yang direkomendasikan, dalam konsultasi ini, mungkin tidak semuanya namun ada 59.234 titik di 12 kecamatan yang ada di Kota Medan,"jelasnya.
Bobby Nasution berharap, pertemuan ini bisa berjalan dengan baik sehingga KPBU nantinya bisa kita laksanakan dengan sukses. Disamping itu pertemuan ini merupakan tahap pertama.
"Mohon dukungan dan bantuannya kepada Bappenas, agar proses KPBU ini berhasil masuk ke tahap kedua, sehingga nantinya titik APJ yang lainnya dapat dilakukan melalui skema KPBU," jelasnya.
Ditambahkan Bobby Nasution, selain APJ, masih banyak fasilitas lainnya yang bisa kerjakan melalui KPBU, seperti di bidang kesehatan terutama rumah sakit milik Pemko Medan.
Sebelumnya Kepala Bappeda Benny Iskandar, menjelaskan pertemuan ini untuk memberikan penjelasan dan mendengarkan masukan dari stakeholder terkait dengan KPBU APJ.
Untuk bentuk KPBU APJ yang akan dilakukan yakni Design - Build - Finance - Operator - Maintain (DBFOTM). Nantinya akan ada 59.234 titik APJ lengkap dan Baru yang tersebar di 12 Kecamatan.
"APJ ini juga memakai Smart system yang terintegrasi Command Center. Dari titik APJ terdapat 202 titik retrofit di satu kecamatan yaitu Kecamatan Medan Barat. Melalui pertemuan ini kita konsultasikan agar KPBU APJ ini berjalan dengan baik dan sukses," ucapnya.
Pada pertemuan ini dihadiri perwakilan Kementerian PUPR - Bappenas RI, Novi Andriani (Via Zoom), perwakilan Kajari Medan, Kasidatun Anthonius Ginting, Pj Sekda Topan Obaja Putra Ginting, Kepala Bappeda, Benny Iskandar dan para calon investor peserta konsultasi Publik.
(Cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Wali-Kota-Medan-Bobby-Nasution-saat-memimpin-pertemuan-Konsultasi-publik.jpg)