Berita Viral

KRONOLOGI Iwan Bunuh Guru PPPK, Bermula Cekcok dengan Istri, Nyelinap Masuk Kamar Kos Korban

Kasus kematian guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) SMPN 46 telah terkuak. 

YouTube Sripoku.com
DIAMANKAN - Iwan saat diamankan di Polres OKU, Jumat (21/11/2025) (kiri) dan ucapan duka atas meninggalnya SF (kanan). Pembunuhan ini dilakukan Iwan karena rasa paniknya saat kepergok bersembunyi di kosan korban usai cek-cok dengan istrinya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus kematian guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) SMPN 46 telah terkuak. 

Korban bernama Sayidatul Fitriyah (27) tewas di kosnya di Desa Sinar Kedaton, Kecamatan Kedaton Paninjauan Raya, Kabupaten OKU, Rabu (19/11/2025). 

Pelaku ternyata Iwan alias RW (29). 

Diketahui, pelaku ternyata bertempat tinggal tak jauh dari kos tempat korban tinggal.

Namun, korban diringkus di rumah orang tuanya.

"Kita sempat gerebek di rumahnya namun pelaku sudah tak ada di sana. Pelaku ditangkap di Desa Munggu rumah orang tua pelaku," ujar Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo.

Ia menuturkan, aksi pembunuhan ini bermula dari pelaku yang cekcok dengan istrinya pada Selasa (18/11/2025) malam.

Mengutip Sripoku.com, pelaku lantas keluar dari rumahnya dan mencari tempat bermalam.

Karena pelaku pernah menjadi penjaga kos tempat korban tinggal, ia akhirnya memilih untuk tinggal di sana.

Baca juga: REKAM JEJAK Irjen Gatot Handoko, yang Sebut Polisi Cuma Babu Masyarakat, Hartanya Cuma Rp 100 Juta

Baca juga: Luka yang Menyalakan Panggung, Kisah Desy Qobra Guru, Jadikan Teater sebagai Rumah

"Pelaku kemudian bersembunyi salah satu kamar di kosan empat pintu tersebut," jelas Endro.

Pelaku pun tidur bersebelahan dengan kamar tempat tinggal korban.

Keesokan harinya, ada orang yang memeriksa kos dan membuat pelaku panik hingga bersembunyi di plafon.

Karena takut ketahuan, pelaku akhirnya masuk ke kamar korban.

Lalu pada Rabu siang, korban yang pulang kerja pun dikagetkan dengan keberadaan pelaku di kamar kosnya.

Korban langsung berteriak minta tolong dan berteriak maling.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved