TRIBUN WIKI

Kapan Puasa Nisfu Syaban 2025?, Simak Hukum, Niat, Amalan dan Keutamaannya

Puasa Nisfu Syaban dilakukan pada 15 Syaban 1446 Hijriah, atau 14 Februari 2025. Niat puasa Syaban نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ

Editor: Array A Argus
tribunsumsel/lisma
PUASA SYABAN- Jadwal puasa Nisfu Syaban yakni 13 Februari 2025 atau 14 Februari 2025 dinihari, persis sebelum waktu azan subuh berkumandang.(tribunsumsel/lisma) 

"Amalan yang spesifik banyak dikerjakan Nabi SAW itu ternyata puasa," ungkapnya.

Baca juga: Doa Tahiyat Akhir Sholat Arab dan Latin, Masuk Waktu Mustajab Doanya Insya Allah Dikabulkan

Ustaz Adi Hidayat menerangkan, banyak sahabat yang heran, karena di bulan Rajab sudah berpuasa, namun di bulan Syaban Rasulullah SAW melakukan puasa yang lebih banyak lagi.

“Lalu sahabat pun mengonfirmasi tentang kebiasaan puasa Rasulullah SAW di bulan Syaban, kemudian Rasulullah SAW menjawab, bulan Syaban itu agung tidak seperti yang kamu bayangkan, Syaban juga punya keistimewaan,” terang Ustadz Adi Hidayat.

Hal yang membuat bulan Syaban istimewa adalah amal-amal yang dikerjakan langsung dilaporkan, disampaikan, diangkat kepada Allah SWT.

"Allah maha mengetahui, tanpa dilaporkan pun sebetulnya segala amal kita sudah tahu, tapi ini ingin menunjukkan satu keistimewaan bagaimana malaikat melaporkan amal ibadah kita langsung kepada Allah ditu suatu kebanggaan,” terang Ustadz Adi Hidayat.

Baca juga: Bacaan Doa Sesudah Haid Latin, Lengkap Doa Setelah Nifas Untuk Perempuan

Ia menambahkan, Nabi Muhammad sangat menginginkan ketika amalnya diangkat, ia sedang dalam keadaan berpuasa.

Ustaz Adi menjelaskan, bahwa ada hikmah yang bisa diambil ketika seseorang menjalankan puasa. 

Yang pertama adalah menjaga amal saleh agar konsisten ditingkatkan.

"Karena saat puasa, kita akan senang baca Alquran, senang sedekah, itu sudah otomatis," ujarnya.

Yang kedua, menjaga diri agar terhidnar dari beramal salah.

"Makanya ketika orang yang berpuasa pasti menjaga dari perbuatan maksiat, karena minimal dia takut puasanya batal karena itu orang yang berpuasa amalannya cenderung baik," pungkasnya.

Baca juga: Bacaan Doa Mandi Wajib atau Mandi Junuh yang Diajarkan Rasulullah, Lengkap Tata Caranya

Hukum Puasa di Bulan Syaban Menurut Buya Yahya

Buya Yahya menjelaskan, Nabi Muhammad menunjukkan perhatiannya kepada bulan Syaban dengan banyak berpuasa hingga hampir penuh satu bulan.

"Beliau (Nabi Muhammad) semangat berpuasa di bulan Syaban, ayo kita hidupkan di bulan Syaban dengan beribadah puasa, khususnya yang punya utang, sempurnakan utangnya di bulan Sya'ban," ucap Buya Yahya dilansir dalam kanal youtube Al-Bahjah TV.

Karena itu, hukum berpuasa di bulan Rajab adalah sunnah yang dianjurkan.

Bulan Syaban itu adalah bulan persiapan menuju bulan Ramadan.

Baca juga: Inilah Doa dan Amalan Jumat Terakhir Rajab 2024, Amalkan Agar Rezeki Dilancarkan Sepanjang Tahun

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved