Sumut Terkini
Virus Babi ASF Masalah Serius di Sumut Tanpa Obat dan Vaksin, Ini Kata Kadis Kesehatan
Dampaknya disampaikan Kadis Kesehatan Pemerintah Provinsi Sumut, Faisal Hasrimy terhadap industri peternakan.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
Dukungan bagi Peternak:
- Pendataan dan kompensasi bagi peternak yang terdampak.
- Bantuan teknis untuk pemulihan usaha peternakan.
3. Pemantauan dan Evaluasi
Monitoring Berkelanjutan:
-Melakukan surveilans dan tes laboratorium terhadap peternakan yang berisiko tinggi.
Pelaporan Cepat:
-Masyarakat dan peternak didorong untuk segera melaporkan jika menemukan babi yang menunjukkan gejala ASF.
"Karena hingga saat ini belum ada vaksin atau obat untuk ASF, pendekatan utama adalah pencegahan, pengawasan ketat, dan pengendalian ketat di lapangan. Dinas Kesehatan juga terus mendukung upaya edukasi serta mitigasi agar dampak ekonomi dan lingkungan dari wabah ini dapat diminimalisir," pungkasnya.
(Dyk/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Tokoh Simalungun Dr Sarmedi Purba Adukan Masalah Sihaporas ke Komnas HAM |
|
|---|
| Lahan Kota Siantar untuk Permukiman Horizontal Diperkirakan Masih Aman Sampai 2043 |
|
|---|
| Ajak ASN Pemprov Sumut Mulai Berinvestasi Saham, Gubsu Bobby: Daripada Main Judi Online |
|
|---|
| TKD Dipotong, Gubsu Bobby Inisiasi Kolaborasi Antar Bank Daerah untuk Pembangunan se-Sumatera |
|
|---|
| Dilaporkan ke BK DPRD Sumut, Rahmansyah Sibarani Balik Lapor Pencemaran Nama Baik ke Polisi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tinjau-virus-ASF-di-Medan.jpg)