Geruduk DPRD Toba

BREAKING NEWS: Aliansi Masyarakat Geruduk DPRD Toba, Desak Pengungkapan Kasus Penculikan Kadis PUTR

Dalam aksi, orator sebut DPRD mesti selenggarakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) membahas soal kasus tersebut.

|
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/MAURITS
GERUDUK KANTOR DPRD- Aliansi Masyarakat Toba geruduk Kantor DPRD Toba, Kamis (30/1/2025) untuk menyampaikan aspirasi soal kasus dugaan penculikan Kadis PUTR Toba Sofian Sitorus. Pihaknya mendesak agar DPRD gelar RDP terkait kasus tersebut. 

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Aliansi Masyarakat Toba serukan soal kasus dugaan penculikan Kadis PUTR Toba Sofian Sitorus di depan Kantor DPRD Toba, Kamis (30/1/2025).

Dalam aksi, orator sebut DPRD mesti selenggarakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) membahas soal kasus tersebut.

"Kami minta DPRD Toba lakukan RDP terkait kasus dugaan penculikan Kadis PUTR Toba Sofian Sitorus. Selain itu, ada sejumlah kasus yang belum tuntas dikerjakan," ujar Johan Pangaribuan selaku orator Aliansi Masyarakat Toba, Kamis (30/1/2025).

Ia juga menyampaikan, dalam kasus tersebut ada dugaan keikutsertaan tiga anggota DPRD; dua orang anggota DPRD Toba dan seorang anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara.

"Bahkan, ada dugaan tiga orang anggota DPRD yang terlibat dalam kasus tersebut. Kami minta pihak DPRD kawal kasus ini sampai tuntas. Disebut, ada 3 orang oknum anggota DPRD Toba yang ikut dalam pusaran kasus tersebut," sambungnya.

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan sejumlah kasus yang tak kunjung terang-benderang penanganannya.

Sehingga, demonstran meminta agar melakukan RDP dengan mengikutsertakan pihak Polres Toba.

Sejumlah seruan mereka sampaikan juga melalui selebaran dan spanduk yang menarasikan desakan bagi Polres Toba ungkap kasus tersebut.

Dugaan penculikan Sofian Sitorus terjadi ketika mengantarkan anaknya ke SD Mutiara Balige,sekira pukul 07.15 WIB, Kamis (5/12/2024).

Laporannya ke  polisi tertuang pada  LP/B/508/XII/2024/SPKT/Polres Toba/ Poldasu tanggal 9/12 tahun 2024 puku 10.20 WIB.

Laporan tersebut  ditandatangani Kepala SPKT Aipda Rommi Manimbul Hutauruk dan Bripda Dian Tobing.

Diperoleh informasi, pada Rabu (4/12/2024), ketiga pria tersebut mendatangi rumah kediaman Sofian di Balige.

Disebutkan, maksud kedatangan ketiga pria tersebut adalah soal proyek Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) dengan dugaan adanya pemberian uang pemenuhan proyek tersebut.

(Cr3/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved