Berita Viral

PILU Kiki, Tulang Punggung Keluarga Tewas Kecelakaan Kerja di Jepang, Biayai Adik dan Ibunya

Kiki, panggilan akrabnya semasa hidup dikenal sebagai sosok yang menomor satukan keluarga, terlebih sang ayah sudah meninggal dunia. 

Instagram
MENINGGAL KECELAKAAN KERJA: Kiki, WNI asal Palembang itu meninggal akibat kecelakaan kerja di Jepang pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 15.30 waktu setempat. Kiki adalah tulang punggung keluarga tewas kecelakaan kerja di Jepang. 

TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah nasib pilu Kiki, tulang punggung keluarga yang tewas kecelakaan kerja di Jepang.

Ia dikenal sebagai sosok yang menomorsatukan keluarganya. 

Pria bernama lengkap Tris Rizki Akbar Reformansyah itu membiayai adik dan ibunya.

Baca juga: SOSOK Ipda YF, Oknum Polisi Diduga Paksa Pacar Pramugarinya Aborsi Demi Selamatkan Karier Polri

Kiki, WNI asal Palembang itu meninggal akibat kecelakaan kerja di Jepang pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 15.30 waktu setempat.

Kiki, panggilan akrabnya semasa hidup dikenal sebagai sosok yang menomor satukan keluarga, terlebih sang ayah sudah meninggal dunia. 

Kiki turut menjadi tulang punggung bagi sang ibu sebab kedua kakaknya sudah berkeluarga.

Baca juga: Libur Panjang, ASDP Danau Toba Catat Ribuan Mobil Menyeberang di Lintasan Ajibata-Ambarita

Almarhum adalah anak ketiga dari lima bersaudara.

Hal ini diungkap Cik Ima (55), ibu kandung Kiki yang tak sanggup menahan tangis saat ditemui wartawan Tribunsumsel.com di kediamannya di  Jalan Silaberanti RT 004, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang. 

Kata Cik Ima didampingi Herci (34 tahun), anak sulungnya yang juga kakak korban, sehari sebelum kecelakaan kerja itu terjadi, Kiki sempat video call dengannya dan menunjukkan slip gaji hasil bekerja di Jepang.

Kiki, WNI asal Palembang itu meninggal di Jepang
MENINGGAL KECELAKAAN KERJA: Kiki, WNI asal Palembang itu meninggal akibat kecelakaan kerja di Jepang pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 15.30 waktu setempat.

"Pertama video call hari Sabtu cerita kalau gaji dia besok keluar, terus hari Minggu Video Call lagi nunjukin slip gajinya katanya 'Alhamdulillah ma besar bulan ini, memang rezeki mama nian'. Memang setiap Minggu saya video call sama dia," ujar Cik Ima sambil menahan tangis dikutip dari TribunSumsel.com

Saat video call terakhir itulah, menjadi kesan terakhir dari almarhum sebelum keesokan harinya kejadian nahas menimpa.

"Di hari itu saya merasa bahagia sekali, jadi itu menjadi kesan terakhir. Firasat sama sekali tidak ada," ungkapnya.

Baca juga: SOSOK Pemilik Travel Umrah Tipu Della Puspita Rp390 Juta Ternyata Mantan Artis, Niat Bantu Teman

Bagi almarhum, keluarga adalah nomor satu dan tidak pernah melupakan ibunya sebagai orangtua. Terlebih sang ayah sudah meninggal.

"Untuk keluarga nomor satu tidak pernah bilang tidak ada (uang). Dia bilang ke saya mama jangan khawatir Kiki bisa jaga diri disini, Alhamdulillah dapat lingkungan di Jepang lingkungannya bagus," katanya.

Herci kakak pertama korban mengatakan pihak keluarga mendapat informasi dari Kementerian Tenaga Kerja dan salah satu teman seperjuangan almarhum.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved